TEMPO.CO, Bandung - Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan akan memberi izin pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta di wilayah Jawa Barat. "Insya Allah sudah mengarah ke sana," kata Irawan di Bandung, Kamis, 6 Maret 2014. Pertandingan ini adalah bagian dari kompetisi Liga Super Indonesia 2014.
Iriawan mengatakan lokasi pertandingan kemungkinan bisa dilangsungkan di Stadion Jalak Harupat. Mengenai pelaksanaannya masih dibicarakan, apakah sebelum atau sesudah pemilu. "Saya berharap pertandingan bisa dilakukan setelah pemilu," kata dia.
Hingga kini, Kapolda belum menerima permintaan resmi lagi soal laga kandang Persib lawan Persija dari panitia pelaksana pertandingan di Bandung. Meski demikian, dia berharap pertandingan kandang Persib lawan Persija itu bisa berlangsung setelah Bobotoh atau suporter Persib dengan Jakmania, suporter Persija, islah. "Islah dua suporter bola ini tengah saya rintis bersama Kapolda Metro Jaya," kata dia.
Menurut dia, rencana islah Bobotoh dengan Jakmania kemungkinan akan dilangsungkan di Bekasi. "Insya Allah kita akan laksanakan di perbatasan Jawa Barat dengan Polda Metro Jaya, kemungkinan di Bekasi," kata Iriawan.
Sesuai kesepakatan dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Putut Eko Bayuseno, Iriawan menemui perwakilan Bobotoh, sedangkan Kapolda Metro Jaya menemui perwakilan Jakmania. Semua polres dan polrestabes di wilayahnya sudah diminta menemui perwakilan Bobotoh di wilayahnya masing-masing. "Mereka sudah ikrar bersama untuk menaati dan tidak akan ada keributan," kata Iriawan.
Iriawan mengatakan, dalam klausul terakhir islah itu disebutkan jika selepas islah masih terjadi keributan antar-dua suporter bola itu, izin pertandingan Persib-Persija tidak akan diberikan lagi di Jawa Barat. "Saya akan memberi sanksi keras. Tidak akan pernah saya izinkan lagi Persib lawan Persija di wilayah Jawa Barat, itu saja," kata dia.
Dia membantah tudingan islah dua suporter itu dipaksakan polisi. "Islah ini sebenarnya tidak ada urusannya dengan saya. Kalau berantem juga tinggal tangkap. Kalau terjadi ricuh tinggal izinnya tidak diberikan. Kalau bagi saya tidak ada masalah, tapi sebagian masyarakat ingin melihat tim kesayangannya main di sini," kata Iriawan.
Gubernur Ahmad Heryawan menyambut baik islah dua suporter bola yang digagas Kepala Polda Jawa Barat itu. "Terima kasih Kapolda yang sudah menginisiasi islah. Ternyata islah yang dirintis wali kota dan gubernur belum berhasil. Mudah-mudahan perdamaian Bobotoh dan Jakmania bisa terjadi," kata dia.
AHMAD FIKRI
Berita Terpopuler
Diusir Mahasiswa Bandung, Prabowo Kecewa Berat
Pelawak Jojon Tutup Usia
Alasan Mahasiswa Usir Prabowo dari Hotel Savoy