TEMPO.CO, Jakarta - Di restoran yang halaman depannya dipenuhi pohon kamboja dan meja-meja makan bundar, mereka menjual burger sayuran. Restoran itu bernama Burgreens, gabungan dari burger dan greens.
Pesan tersiratnya jelas: di sini kita akan menjadi vegetarian. Alasannya tentu soal kesehatan. Bagaimana pun juga, burger hijau ini lebih sehat daripada burger merah di restoran cepat saji. Masalahnya, apakah enak?
Enak ! Saya sudah mencobanya sendiri. Begitu legit dan gurih seperti daging. Ini hasil racikan kepala restoran Burgreens, Max Mandias. Ia memakai bahan dasar: jamur, bayam, dan kacang hitam. Misalnya dalam membuat Mighty Mushroom, Max mencampur jamur dan oat meal. Adonan patty (daging bulat di tengah burger) diolah sedemikian rupa menjadi berbentuk bulat dan datar, layaknya daging.
Dalam pembuatan roti, Max tidak menggunakan bahan dari hewan. “Ini roti gandum yang dibuat tanpa susu,” kata Max, Rabu lalu. Menurutnya roti Burgreens dipesan dari produsen roti, namun dengan resep sendiri. “Kami punya standar kualitas sendiri untuk pembuatan roti ini,” katanya. Bagi pengunjung restoran yang pertama kali datang ke Burgreens, Max merekomendasikan Mini Trio yang terdiri atas tiga jenis burger tadi dalam ukuran yang lebih kecil.
Untuk minuman, Burgreens merekomendasikan Green Goblin dan Groovy Berry. Kedua minuman ini berupa smoothies yang terdiri atas campuran buah serta sayur. Green Goblin terdiri atas bayam, pisang, dan stroberi yang dicampur jadi satu. Sedangkan Groovy Berry terdiri atas buah berry dan pisang. Tidak ada susu sama sekali dalam minuman ini.
Pengunjung juga dapat memesan kadar rasa manis dalam minuman sehingga aman dikonsumsi bagi penderita diabetes maupun orang yang diet gula.
Karena seluruh menu terbuat dari buah dan sayuran, kandungan kalori dalam menu Burgreens sangat kecil. Satu patty dalam menu Mighty Mushrooms hanya mengandung 140 kkal. “Jumlah kalori ini belum hitungan per bun (satu porsi dengan roti gandumnya),” kata Max.
Konsep awal restoran Burgreens lahir di Belanda. Terinspirasi dari kampanye soal raw food (makanan mentah). Burger sayuran, atau dikenal dengan veggie burger, memang bukan hal baru. Sejak akhir 1970-an, orang sudah berupaya membuat burger dari bahan selain hewan. Tapi, Max ingin membuat resepnya sendiri.
***
BURGREENS (Jalan Flamboyan Nomor 19 Rempoa Jakarta Selatan. Situs: www.burgreens.com)
Cheta Nilawaty
Baca Juga:
Daging Hamburger Sintetis, Seperti Apa Rasanya?
Maling Tertangkap karena Pamer Burger di Instagram
Burger Bikin Rahang Perempuan Ini Bergeser
Ini Dia Burger Termahal di Dunia
Burger Ramen, Paduan Dua Budaya
