TEMPO.CO, Jakarta - Upaya pencarian pesawat Malaysia Airlines yang hilang tak hanya dilakukan otoritas resmi dengan teknik dan peralatan modern. Praktikus spiritual di Malaysia, biasa disebut bomoh, mulai beraksi ikut mencari pesawat bernomor penerbangan MH-370 itu. Salah satunya Ibrahim Mat Zin yang berjuluk Raja Bomoh Sedunia Nujum VIP.
Dia mengaku diminta seorang pemimpin di Malaysia untuk membantu menemukan pesawat hilang dengan metode doa dan laku spiritual. Ibrahim tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Senin, 10 Maret 2014, dan langsung beraksi di pintu masuk bandara. (Baca: 9 Negara Cari Keberadaan Malaysia Airlines)
Jika tim profesional menggunakan teropong, radar, dan perangkat modern lain untuk melacak pesawat, Ibrahim cukup menggunakan teropong bambu dan dan kait perangkap ikan. "Untuk melihat dan meminta agar para korban segera ditemukan," kata dia yang sudah menggeluti dunia spiritual selama 50 tahun itu. (Baca: 40 Pesawat dan 24 Kapal Cari Malaysia Airlines)
Dari penerawangannya itu, apa hasilnya? Raja Bomoh mengaku matanya sakit dan penglihatannya gelap selama ritual. "Saya pikir pesawat masih di udara atau meledak dan jatuh ke laut," ucapnya "Dua hari setelah ini saya akan datang lagi dan membawa sesuatu." (Baca : Kronologi Hilangnya Pesawat Malaysia Airlines)
Raja Bomoh terkenal di Malaysia setelah menawarkan jasanya melacak korban pada kasus-kasus besar, seperti tragedi Highland Tower, yakni ambruknya satu blok kondominium di Selangor, Desember 1993, banjir besar Kuala Dipang pada 2012, dan kasus pembunuhan sadis oleh Mona Fendy yang menghebohkan publik Malaysia pada 1993.
Harun Mahbub (Malaysia Insider, Bernama)
Terpopuler
Terungkap, 'Penumpang Gelap' Malaysia Airlines
Pesawat Adam Air Lebih Tragis Dibanding Malaysia Airlines
Sayap Pesawat Malaysia Airlines Pernah Rusak