TEMPO.CO, Malang - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tampak santai dan melahap semua menu makan siang di Hotel Tugu, Malang. Aneka jenis makanan tradisional khas Hotel Tugu disajikan buat 25 orang dari rombongan Megawati. Aneka masakan yang disajikan meliputi mi kocok, nasi goreng Bang Samin, pecel komplit, mi kuah, dan soto ayam.
"Bu Mega mencicipi semua makanan," kata Manajer Hotel Tugu Malang Crescentia Harividyanti, Rabu, 12 Maret 2014. Bahkan mereka juga menikmati kudapan khas Malang, seperti tempe kacang dan keripik tempe. Rombongan Mega, termasuk di antaranya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, duduk berderet di samping meja panjang sambil menyantap aneka menu makan siang yang disajikan. (baca: Arti Jawaban Jokowi Soal 'Saya Titip Jakarta')
"Kadang guyonan, ketawa riang dan lepas," kata Crescentia. Makan siang di Restoran Melati Hotel Tugu ini terkesan istimewa karena Jokowi yang digadang-gadang sebagai calon presiden dari partai berlambang banteng itu ikut bergabung. Di sela hujan deras, mereka menikmati makan siang selama 1,5 jam mulai pukul 15.00 WIB.
"Tak ada pembicaraan politik, hanya makan santai," katanya. Sejumlah pengurus PDIP yang hadir dalam pertemuan juga enggan berbicara. Mereka memilih menghindar dan tak bersedia memberikan penjelasan.
Crescentia menambahkan, jika sedang ke Malang, Megawati selalu mampir ke Hotel Tugu. Bahkan kadang Megawati bermalam di hotel berarsitektur kolonial yang menyediakan aneka barang seni ini. Selera Jokowi, kata dia, juga sama dengan Megawati, yakni menyukai masakan tradisional Hotel Tugu.
Sebelum santap siang di Hotel Tugu, rombongan Megawati nyekar ke makam Bung Karno di Blitar. Selain Jokowi, sejumlah pengurus pusat PDIP juga mendampingi Mega. Mereka antara lain Puan Maharani, Sekretaris Jenderal Tjahjo Kumolo, Ketua PDIP Jawa Timur Sirmadji Tjondro Pragolo, dan Ketua PDIP Kota Malang Eddy Rumpoko. Bekas Menteri Perindustrian dan Perdagangan Rini Mariani Soemarno juga tampak di antara mereka. (baca: Mega Bawa Jokowi ke Makam Bung Karno)
EKO WIDIANTO
Berita terkait
Deklarasi Pencapresan Jokowi 20 Maret?
Jokowi Soal Target Suara PDIP di Pemilu 2014
Arti Jawaban Jokowi Soal 'Saya Titip Jakarta'