TEMPO.CO, Jakarta - TNI Angkatan Udara hari ini akan menyisir Pulau Perak, Selat Malaka, menggunakan pesawat intai strategis. Perak akan disisir setelah ada kabar terbaru dari televisi Amerika, CNN, yang melansir pesawat Malaysia Airlines kemungkinan ada di sana.
"Kabar terakhir dari CNN menyebutkan ada saksi mata yang melihat Malaysia Airlines MH370 sempat melintas di atas Pulau Perak," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto mengatakan saat dihubungi, Rabu, 12 Maret 2014. (Baca: Tujuh Fakta Terkait Hilangnya Malaysia Airlines)
Menurut Hadi, setelah menyisir Selat Malaka sejak Senin lalu, pesawat intai TNI AU jenis Boeing 737-200 yang dikapteni oleh Letnan Kolonel Penerbang Bambang Sadewo itu belum menemukan apa-apa. Pesawat B737 Surveillance atau Boeing-737 Maritime Patrol itu sendiri mampu mengintai seluruh gerak-gerik benda di areal seluas 8,5 juta kilometer persegi. "Kemarin kami 2,5 jam menyisir Selat Malaka," ujarnya.
Dengan memakai B737 Surveillance, kata Hadi, waktu dua setengah jam dianggap cukup untuk menyisir keberadaan Malaysia Airlines MH370. Sebab, kata Hadi, B737 Surveillance merupakan pesawat Boeing besar yang sanggup mengitari areal luas dalam sekali terbang. Selain menyisir Pulau Perak, wilayah perbatasan Malaysia-Thailand juga akan disisir.
TNI AU menugaskan 14 kru dalam B737 Surveillance. Mereka adalah seorang pilot merangkap kapten pesawat, dua kopilot, satu teknisi, satu pembantu teknisi, dan sembilan observer. (Baca: Cari Malaysia Airlines,TNI Sisir Thailand-Malaysia)
Pesawat Malaysia Airlines yang mengangkut 227 penumpang dan 12 awak diperkirakan hilang di sekitar wilayah udara Vietnam pada pukul 02.40, Sabtu, 8 Maret 2014, atau dua jam setelah tinggal landas. Pesawat Malaysia Airlines MH370 berangkat dari Kuala Lumpur pada Sabtu dinihari pukul 00.41 waktu setempat. Hingga berita ini diturunkan, belum ada hasil signifikan dari upaya pencarian. Pencarian Malaysia Airlines melibatkan delapan negara, termasuk Indonesia.
KHAIRUL ANAM
Terpopuler
Status Gunung Slamet Masih Waspada
Ini Dia Penumpang Gelap Malaysia Airlines
Dukun Kondang Ikut Cari Malaysia Airlines