TEMPO.CO, Surabaya - Setelah sempat tidak memenuhi panggilan penyidik Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, mantan Ketua Harian Tim Pengelola Sementara Kebun Binatang Surabaya (KBS) Tony Sumampau akhirnya bersedia diperiksa. Pada panggilan pertama, Tony mangkir karena mengaku tidak menerima surat panggilan.
"(Surat) panggilan yang kemarin kami alamatkan ke kantornya di Jakarta. Katanya tidak sampai ke tangan dia (Tony)," ujar Kepala Unit Tindak Pidana Tertentu Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Kade Ida Bagus. "Nah, surat panggilan yang kedua ini langsung kami antar ke kantor PKBSI (Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia). Makanya dia langsung datang."
Pemeriksaan terhadap Tony terkait dengan enam butir perjanjian pemindahan 483 satwa Kebun Binatang Surabaya dengan beberapa lembaga. Di antaranya Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur, Universitas Airlangga Surabaya, Taman Safari II Prigen Pasuruan, Taman Safari Mirah Fantasia Banyuwangi, Lembaga Konservasi Lembah Hijau Bandar Lampung, dan Taman Hewan Pematangsiantar Sumatera Utara.
Dalam pemeriksaan yang berlangsung selama 6,5 jam, polisi memeriksa Tony dalam kapasitasnya sebagai pelaksana poin-poin perjanjian. Menurut Kade, Tony diberi sekitar 20 pertanyaan, khususnya seputar pemindahan satwa-satwa tersebut ke lembaga konservasi sejenis KBS. "Materi pemeriksaanya masih banyak sebenarnya, makanya ini istirahat dulu," ujar Kade.
Karena materi pertanyaan penyidik cukup banyak, kata Kade, perlu sesi kedua untuk melanjutkan pemeriksaan. Namun Kade belum menentukan kapan waktu untuk melanjutkan penyelidikan. "Entah nanti, entah besok. Saya mau keluar dulu."
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melaporkan pemindahan ratusan ekor satwa itu ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Risma curiga pemindahan tersebut tidak prosedural karena dibarter dengan barang, termasuk mobil operasional.
DEWI SUCI RAHAYU
Topik terhangat:
Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century
Berita terpopuler lainnya:
Sindir Megawati, Prabowo: Kalau Manusia...
Sindir Jokowi, Prabowo: Jangan Pilih Capres Boneka
Prabowo Sempat Dilarang Berikan Topi ke Kader
Prabowo Curhat Soal Perjanjian Batu Tulis