TEMPO.CO, Kupang - Dua desa di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), diterjang banjir sejak Senin, 17 Maret 2014. Desa Sikun dan Oanmane terendam banjir setinggi pinggang orang dewasa akibat meluapnya Sungai Benanain. "Banyak warga yang sudah mengungsi ke rumah keluarganya yang tidak terdampak banjir ini," kata Yohanes Seran, warga Sikun, Selasa, 18 Maret 2014.
Hujan yang menguyur Kabupaten Timor Tengah Utara dan Timor Tengah Selatan mengakibatkan meluapnya Sungai Benanain sehingga membanjiri desa yang berada di dataran rendah. "Banjir menerjang permukiman penduduk melewati tanggul yang jebol," katanya.
Warga yang terkena banjir untuk sementara mengungsi di rumah sanak saudara mereka yang memiliki rumah panggung atau tidak terdampak banjir. "Warga akan pulang ke rumah setelah ketinggian banjir berkurang," ujarnya. Hingga kini belum ada bantuan dari pemerintah untuk korban banjir tersebut, termasuk sejumlah warga yang telah mengungsi.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Tini Thadeus mengaku belum menerima laporan dari pemerintah daerah terkait dengan bencana banjir tersebut, sehingga pihaknya belum mengambil langkah memberikan bantuan bagi korban banjir. "Kami belum terima laporannya. Kami akan cek lagi sebelum mengirimkan bantuan tanggap darurat ke sana," katanya.
YOHANES SEO
Terpopuler
Tutut Laporkan Hary Tanoe ke Mabes Polri
Jokowi Nyapres, Investasi Asing Masuk ke Indonesia
Efek Jokowi, Dolar Tembus 10.500 Saat Pemilu