TEMPO.CO, Jakarta - Friendster memang sudah lama mati, tapi penciptanya, Jonathan Abrams, masih punya banyak ide untuk membuat inovasi dalam dunia media sosial. Pada Oktober 2012, ia menciptakan Nuzzel. Saat itu media sosial ini hanya bisa digunakan oleh undangan karena bersifat terbatas. Namun, hari ini, Nuzzel resmi dibuka untuk umum.
Nuzzel sebenarnya tidak seperti situs jejaring sosial pada umumnya. Situs ini lebih mirip dengan tempat berbagi tautan. Ketika mengakses Nuzzel pertama kali, Anda boleh memilih masuk dengan akun Facebook atau Twitter.
Baca Juga:
Ketika sudah masuk, Anda akan melihat sejumlah posting artikel atau berita yang paling banyak dibagikan melalui dua media sosial tadi oleh teman-teman Anda. "Bentuk Nuzzel ini seperti paket berita utama populer yang dibagikan oleh teman Anda dan paling banyak dibicarakan," kata Ambrams kepada New York Times.
Saat ini Nuzzel baru tersedia dalam versi web, tapi Abrams sudah merancang aplikasi untuk iPhone yang akan dirilis beberapa bulan lagi. Selain itu, Abrams juga berencana memasukkan iklan pada posting bersponsor dalam pembaruan berikutnya.
RINDU P HESTYA | MASHABLE
Berita Lain:
Waspada Berita Malaysia Airlines di Facebook
Ini Spesifikasi Samsung Galaxy S5 di Indonesia
Microsoft Siap Jejali iPad dengan Layanan Office
Infeksi Malware di PC Akibat Software Bajakan
NSA Sadap Seluruh Sambungan Telepon Sebuah Negara
