TEMPO.CO, Jakarta - Analis PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe, memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) cenderung menguat pada hari ini, Jumat, 21 Maret 2014. Dia memperkirakan indeks saham bergerak pada kisaran 4.550 hingga 4750. "Kemarin koreksi indeks terlalu dalam. Ada kemungkinan menguat lagi hari ini," katanya saat dihubungi, Jumat, 21 Maret 2014.
Kamis, 20 Maret 2014 kemarin, indeks saham melemah cukup tajam. Saham ditutup pada level 4.698,97, melemah sebanyak 122,48 poin (2,54 persen) pada penutupan perdagangan, Pernyataan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) yang mengindikasikan percepatan kenaikan suku bunga menyebabkan bursa regional melemah.
Menurut Kiswoyo, kenaikan suku bunga di AS tergantung dari perbaikan data ekonomi yang akan dirilis. Dia menuturkan, jika data ekonomi menunjukan hasil positif, maka bursa regional dalam keadaaan aman untuk jangka panjang. "Jangka pendeknya, jika Dow Jones turun, pasar kita akan ikut turun," katanya.
Minimnya rilis data-data ekonomi menjelang akhir bulan membuat indeks cenderung mengikuti sentimen di bursa regional. Pergerakan indeks pun lebih fluktuatif dan pelaku pasar cenderung mengambil posisi defensif dan berhati-hati di pasar. Investor asing kini mulai mengurangi portofolionya, sedangkan investor lokal terlihat masih melakukan aksi ambil untung.
ALI HIDAYAT