TEMPO.CO, Jakarta - Tak banyak yang tahu, pada 20 Maret kemarin, warga dunia merayakan Hari Kebahagiaan Internasional. Hari Kebahagiaan Internasional yang dinaungi PBB ini baru digagas pada tahun 2012 lalu.
PBB melihat, kebahagiaan merupakan awal dari sebuah kesuksesan dan kesejahteran secara global. Tak bisa dipungkiri bahwa ‘kemajuan’ bisa diraih bukan hanya dengan pertumbuhan ekonomi melainkan juga dengan meningkatkan kebahagiaan.
Oleh sebab itu, pada bulan Juli 2011, Majelis Umum PBB mengadopsi sebuah terobosan resolusi yang mengakui bahwa kebahagiaan merupakan “tujuan dasar manusia”. Kebahagiaan kemudian dianggap sebagai prioritas secara global.
Resolusi yang disetujui 193 negara anggota PBB ini pun menyerukan pendekatan yang lebih inklusif, adil, dan seimbang untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dengan terus meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat.
Resolusi ini pun dibawa ke konferensi pertama PBB tentang kebahagiaan di New York pada Juli 2012. Dari situlah, Majelis Umum PBB menetapkan pentingnya perayaan Hari Kebahagiaan Internasional. Dan mereka pun sepakat untuk memperingatinya setiap tanggal 20 Maret.
ANINGTIAS JATMIKA | DAY OF HAPPINESS.NET
Terpopuler
Copot Jilbab, Istri Muda Fathanah Minta Maaf
Rumah Unik: Dua Teman, Dua Rumah, Dua Fungsi
'A State of Trance 650', Mantra Magis Van Buuren
Empat Hal yang Bikin Komunikasi Terhambat