TEMPO.CO , Jakarta- Analis PT BNI Securities, Muhammad Alfatih, memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia akan menguat pada pekan keempat Maret 2014. Menurut dia, pasar saham masih berada pada masa konsolidasi. "Investor bakal melakukan aksi beli meski tidak terlalu signifikan," kata dia kepada Tempo.
Pada penutupan perdagangan, Jumat, 21 Maret 2014, IHSG menguat 1,24 poin (0,03 persen) ke level 4.700,215. Indeks bergerak fluktuatif dalam perdagangan seiring dengan munculnya sentimen dari dalam maupun luar negeri yang variatif. (Baca : Asing Masih Lepas Saham, Indeks Melemah ).
Sentimen positif kenaikan bursa saham Amerika dan Asia tidak mampu mengerek IHSG lebih tinggi karena tingginya tekanan jual investor. Pelaku pasar masih cenderung melakukan aksi jual setelah indeks naik tajam dan hampir menembus level 4.900 akibat efek pencalonan Joko Widodo sebagai presiden dari PDI Perjuangan.
Menurut Alfatih, sentimen yang akan mempengaruhi perdagangan saham di pekan terakhir Maret adalah rencana kenaikan suku bunga Amerika dan isu menjelang Pemilu 2014. Indeks juga akan terdorong prediksi penguatan mata uang yuan yang akan merangsang bursa saham regional. Alfatih memperkirakan IHSG berada pada level resistance 4.750 dan support di 4.650 pada Senin, 24 Maret 2014. (Baca : Pemilu Beres, Indeks Saham Lampaui 5.000 ).
Sedangkan analis Trust Securities, Reza Priyambada, memperkirakan IHSG berada pada rentang support 4.650-4.664 dan resistance 4.744-4.750. Sentimen positif dari dalam negeri antara lain menguatnya pasar obligasi.
Menurut Reza pertimbangan saham yang bisa dibeli antara lain adalah PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Elnusa Tbk (ELSA), dan PT Astra Otoparts Tbk (AUTO).
GALVAN YUDISTIRA
Berita Terpopuler
Pesan Prabowo: Jangan Mau Dipimpin Tukang Bohong
Chelsea Vs Arsenal 6-0, Mourinho Permalukan Wenger
Umumkan Capres di Rumah Pitung Jadi Bumerang Buat Jokowi
Apa Kata Istri Aburizal atas Video Maladewa