TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga Indra Suria Tanurisman mengaku ikhlas atas kabar yang diterimanya bahwa pesawat Malaysia Airlines MH370 yang ditumpangi Indra dinyatakan jatuh di Samudra Hindia. Indra merupakan satu dari tujuh warga negara Indonesia yang berada di dalam pesawat itu.
"Kami sudah mendapatkan informasi langsung dari pihak Malaysia Airlines bahwa pesawat itu dinyatakan jatuh. Kami sekeluarga ikhlas," kata adik Indra, Iman, di rumahnya di Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa, 25 Maret 2014.
Menurut Iman, tak ada lagi yang bisa dilakukan keluarga selain ikhlas. "Keadaannya memang diharuskan ikhlas," ujarnya. "Lamanya pencarian juga telah membuat kami pasrah."
Sejak pesawat Boeing 777 itu dinyatakan hilang pada 8 Maret 2014 keluarga Indra tak ada yang berangkat ke Malaysia. "Semua di rumah. Untuk apa kami ke sana, belum ada kepastian juga. Jadi, kami mencari informasi lewat media dan komunikasi dengan pihak sana saja," kata Imam.
Senin malam, Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak menggelar konferensi pers perihal temuan dan petunjuk lokasi hilangnya pesawat MH370 yang terbang dari Kuala Lumpur menuju ke Beijing, Cina. Berdasarkan data satelit dari Inmarsat dan Air Accidents Investigation Branch Inggris, pesawat MH370 melewati Samudra Hindia dan berakhir di sebelah barat Perth, Australia.
Pemerintah Malaysia juga mengklaim telah menyampaikan informasi penemuan ini kepada seluruh keluarga korban pesawat tersebut. Mereka menyampaikan, tak ada penumpang yang selamat dari kecelakaan. Meskipun demikian, pemerintah Malaysia masih belum menjelaskan perihal penyebab kecelakaan pesawat yang membawa 239 penumpang dari 14 negara tersebut.
AFRILIA SURYANIS
Topik terhangat:
Kampanye 2014 | Jokowi Nyapres | Malaysia Airlines | Pemilu 2014 | Kasus Century
Berita terkait
Apa Dasar PM Najib Sebut Seluruh Penumpang MH370 Tewas?
2 Kemungkinan Penyebab Jatuhnya MH370
Keluarga Firman Belum Yakin MH370 di Samudera Hindia