Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penculik Bayi Paham Situasi Kerja Rumah Sakit  

image-gnews
Petugas mengawal Toni(depan kanan) menuju ruang rawat ibu dan bayi Alamanda kelas III, Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat (26/3). Bayi perempuan dari Toni dan Lasmaria diculik wanita tak dikenal pada Selasa malam lalu. TEMPO/Prima Mulia
Petugas mengawal Toni(depan kanan) menuju ruang rawat ibu dan bayi Alamanda kelas III, Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat (26/3). Bayi perempuan dari Toni dan Lasmaria diculik wanita tak dikenal pada Selasa malam lalu. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung- Wanita misterius penculik bayi putri pasangan Toni Manurung-Lasmaria Manulang dipastikan sudah mempelajari kondisi korban dan situasi di sekitar ruang bersalin dan perawatan kelas III Alamanda Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. "Pelaku sudah pelajari dulu situasi dan target korban. Paling tidak, dari pagi dia beberapa kali berkomunikasi dengan orang tua korban dengan berlagak seperti dokter," ujar Kepala Kepolisian Sektor Sukajadi, Komisaris Sumi, kepada Tempo, Kamis, 25 Maret 2014. (baca:Kemenkes Kirim Tim Usut Penculikan Bayi di Bandung)

Menurut Sumi, penculik juga sempat berkomunikasi dengan seorang mahasiswa magang di ruang perawatan Alamanda. Sekitar pukul 18.00, Selasa, 25 Maret, kata Sumi, penculik itu tiba di Alamanda. "Lalu ke mahasiswa magang di situ menanyakan pasien atas nama Mila. Si mahasiswa menjawab tidak ada nama itu," tutur Sumi.

Dokter tanpa tanda pengenal ini lalu membuka gorden tempat tidur dua dan tiga. Dia lalu menyuruh mahasiswa itu membedong seorang bayi dan menyerahkannya kepada ibu sang bayi. Setelah itu dia keluar ruangan. "Mahasiswa magang ini manut saja karena mengira yang menyuruh dia itu dokter meskipun tidak pakai papan nama dokter," kata Sumi.

Bidan, mahasiswa magang, satpam, dan petugas rumah sakit lain yang sudah diperiksa menyatakan tak mengenal wanita itu. "Para saksi mengaku tidak pernah kenal. Mereka baru tahu pelaku setelah lihat rekaman CCTV."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari keterangan Toni Manurung, penculik yang mengenakan jas dokter dan kerudung itu sempat dilihat istrinya melintas sekitar pukul 09.30, beberapa saat sebelum bayinya lahir. Penculik juga sempat mendatangi istrinya dua kali. Dia menanyakan kondisi Lasmaria yang baru melahirkan baik di ruang bersalin maupun ruang perawatan Alamanda. (baca:Ayah Bayi yang Diculik: Saya Ingin Anak Saya Kembali)

Toni juga mengatakan sempat dimintai kartu tanda penduduk dan disuruh mengantar Lasmaria ke kamar mandi oleh wanita itu sebelum penculikan terjadi sekitar pukul 19.30, Selasa, 25 Maret 2014. Setelah keluar dari kamar mandi di ruang perawatan kelas III itu, Toni dan Lasmaria mendapati bayi mereka sudah hilang bersama penculik tersebut.

ERICK P. HARDI 

Terpopuler

Cina 'Musuh Dalam Selimut' Saat Pencarian MH370  
Terdeteksi 122 Obyek, Puing MH370?
Radar TNI yang Mungkin Memantau Malaysia Airlines  
Komentari MH370 di Facebook, Pilot AirAsia Diskors

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Bayi jadi Korban Perdagangan Anak, Ibu dan Pembeli Kenal Lewat Grup Adopsi

24 Februari 2024

Polres Metro Jakarta Barat menetapkan tiga orang tersangka kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang terjadi di Karawang. Lima bayi ditemukan menjadi korban. Tempo/Aisyah Amira Wakang.
5 Bayi jadi Korban Perdagangan Anak, Ibu dan Pembeli Kenal Lewat Grup Adopsi

Polres Metro Jakarta Barat menetapkan tiga tersangka atas jual beli bayi.


Penakluk Benua Antarktika

28 Januari 2024

Penakluk Benua Antarktika

Diansyah Putri Handayani menjadi perempuan Indonesia pertama yang mencapai Benua Antarktika. Bagaimana kisahnya?


Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

29 Juli 2023

Ekspresi Ferdiansyah saat menjawab pertanyaan media di Markas Kepolisian Resort Kota Besar Bandung, Jumat, 8 Mei 2020. Youtuber dengan nama akun Ferdian Paleka ini sempat meninggalkan Kota Bandung dan tidak memenuhi panggilan pemeriksaan oleh polisi sehingga dimasukkan namanya dalam Daftar Pencarian Orang. TEMPO/Prima Mulia
Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

Youtuber Ferdian Paleka yang ditangkap Polda Jawa Barat karena promosi judi online jadi bukti pernyataan kominfo.


Polisi Bongkar Perdagangan Anak: Ditampung di Bekasi, Dijual Sampai Rp 23 Juta

28 Juni 2023

Sejumlah tersangka dihadirkan saat rilis kasus TPPO jaringan internasional di Gedung Bareskrim, Jakarta, Selasa 27 Juni 2023. Satgas TPPO Polri mengungkap 4 kasus TPPO jaringan internasional, diantaranya pengungkapan jaringan TPPO dengan modus mengirimkan pekerja migran Indonesia (PMI) secara ilegal ke Arab Saudi dan Jepang serta perdagangan anak di Sulawesi Tengah dan Bekasi dengan mendapat keuntungan mencapai Rp23 juta per orang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polisi Bongkar Perdagangan Anak: Ditampung di Bekasi, Dijual Sampai Rp 23 Juta

Kasus perdagangan anak ini berawal dari laporan di Polda Sulawesi Tengah akan adanya penculikan anak yang setelah ditelusuri ternyata bukan diculik.


Suhendra Ayah Sejuta Anak dari Bogor Divonis 4 Tahun Penjara

17 Mei 2023

Kapolres Bogor saat memimpin pengungkapan TPPO berkedok yayasan adopsi anak di Mapolres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor. Rabu, 29 September 2022. Dok. Ist
Suhendra Ayah Sejuta Anak dari Bogor Divonis 4 Tahun Penjara

Suhendra si Ayah Sejuta Anak ditangkap jajaran Polres Bogor pada akhir September 2022 atas dugaan melakukan tindak pidana perdagangan anak


Pasutri Asal Amerika Terancam Hukuman Mati di Uganda

22 Desember 2022

Pasangan Amerika Nicholas Spencer dan istrinya, Mackenzie Leigh Mathias Spencer, keduanya 32, berdiri di pengadilan jalan Buganda, di mana mereka didakwa menyiksa John Kayima di Kampala, Uganda, 14 Desember 2022. REUTERS/Abubaker Lubowa
Pasutri Asal Amerika Terancam Hukuman Mati di Uganda

Awalnya suami istri asal Amerika itu mendapat tuduhan penyiksaan berat terhadap anak laki-laki berusia 10 tahun, tapi sekarang terancam hukuman mati


Praktek Perdagangan Anak di Balik Modus Adopsi Yayasan Ayah Sejuta Anak

29 September 2022

Ilustrasi bayi. freepik.com
Praktek Perdagangan Anak di Balik Modus Adopsi Yayasan Ayah Sejuta Anak

Seorang pria melakukan perdagangan anak dengan modus adopsi. Lewat Yayasan Ayah Sejuta Anak mengumpulkan para ibu hamil.


KPAI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Perdagangan 30 Anak di Jambi

15 April 2022

Ilustrasi Perdagangan Anak. humanium.org
KPAI Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Perdagangan 30 Anak di Jambi

KPAI menyebut sudah ada 16 anak yang dalam perlindungan lembaga layanan perlindungan anak di Jambi, dari Dinas Sosial.


Tim Relawan Kemanusiaan Flores Laporkan Dugaan Perdagangan Anak ke Mabes Polri

23 Maret 2022

Ilustrasi Perdagangan Anak. humanium.org
Tim Relawan Kemanusiaan Flores Laporkan Dugaan Perdagangan Anak ke Mabes Polri

Tim Relawan Untuk Kemanusiaan Flores akan melaporkan dugaan dugaan pidana perdagangan anak yang berasal Jawa Barat di Nusa Tenggara Timur (NTT).


Eks Rekan Jeffrey Epstein Tewas Gantung Diri di Penjara

20 Februari 2022

Presiden Amerika Serikat Donald Trump, kiri dan Jeffrey Epstein, kanan bersama pasangan masing-masing pada era 1990-an. Sumber: filmdaily.co
Eks Rekan Jeffrey Epstein Tewas Gantung Diri di Penjara

Seorang agen model Prancis yang dekat dengan pemodal Amerika Serikat sekaligus predator seks anak Jeffrey Epstein, ditemukan tewas di sel penjara