TEMPO.CO, Bandung - Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Bandung Komisaris Besar Mashudi mengatakan pihaknya sedang menelisik mobil berpelat nomor B atau Jakarta terkait dengan penculikan bayi di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. Mobil tersebut terdeteksi meninggalkan area parkir di halaman depan RS Sadikin sesaat setelah pelaku mengambil bayi.
Mashudi mengatakan wanita penculik bayi pasangan Toni-Lasmaria diduga beraksi di ruang rawat Alamanda kelas III sekitar pukul 19.30 WIB. Beberapa menit berselang, penculik keluar dari gedung rumah sakit dan tiba di area parkir mobil-motor di halaman depan RS Hasan Sadikin di tepi Jalan Pasteur (Baca: Penculik Bayi Paham Situasi Kerja Rumah Sakit).
Menurut Mashudi, berdasarkan data (printout) pencatat tiket parkir pukul 19.40-20.00 WIB, Selasa, 25 Maret 2014, tercatat dua mobil meninggalkan area parkir. "Satu mobil dengan pelat nomor yang tercatat milik warga Kiaracondong dan satu lagi mobil berpelat Jakarta," ujarnya.
Atas temuan tersebut, kata Mashudi, timnya langsung mengecek. Hasilnya, warga Kiaracondong yang dimaksud membenarkan bahwa mobil itu miliknya dan memang dia baru membesuk keluarga yang sedang dirawat di RS Hasan Sadikin. "Mobil yang berpelat B sedang kami kejar dan cek ke Jakarta," katanya, tanpa merinci lengkap nomor polisi mobil terkait.
Mashudi tak memungkiri kemungkinan wanita berkerudung yang membawa bayi umur 10 jam tertutup jas dokter tersebut meninggalkan area Rumah Sakit menggunakan sepeda motor atau kendaraan yang menunggu di Jalan Pasteur. "Itu juga yang sedang kami selidiki," ujarnya (Baca : Penculik Bayi di Bandung Diduga Sindikat).
Baca Juga:
ERICK P. HARDI
Terpopuler
Terdeteksi 122 Obyek, Puing MH370?
Miripkah Kecelakaan MH370 dengan Adam Air?
I Love You, Ucapan Terakhir Pramugara MH370