Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diam-diam Jokowi Incar Massa Islam  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Calon Presiden PDI Perjuangan yang juga Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membuka obrolan ringan sebelum memulai kampanyenya di Bandar Lampung, Lampung (22/3). Jokowi dijadwalkan akan menjadi juru kampanye Pemilihan Legislatif PDI Perjuangan disejumlah kawasan diantaranya Lampung Tengah dan Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Joko Widodo akhirnya bisa melakukan kampanyenya setelah sempat batal karena tidak bisa cuti. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Calon Presiden PDI Perjuangan yang juga Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membuka obrolan ringan sebelum memulai kampanyenya di Bandar Lampung, Lampung (22/3). Jokowi dijadwalkan akan menjadi juru kampanye Pemilihan Legislatif PDI Perjuangan disejumlah kawasan diantaranya Lampung Tengah dan Tulang Bawang, Provinsi Lampung. Joko Widodo akhirnya bisa melakukan kampanyenya setelah sempat batal karena tidak bisa cuti. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Banyuwangi - Calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo, mendekati tokoh nahdliyin dan Muhammadiyah pada masa kampanye pemilu legislatif. Manuver Joko Widodo ini dianggap untuk menggaet massa muslim.

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat PKB Imam Nachrowi mengatakan tidak khawatir soal pendekatan Jokowi itu. Kunjungan Jokowi ke keluarga Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Selasa lalu, justru ditanggapi positif. "Memang selayaknya begitu," kata Imam seusai kampanye akbar PKB di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, 26 Maret 2014.

Menurut Nachrowi, kedatangan Jokowi itu merupakan bentuk silaturahmi yang diperintahkan oleh agama. Jokowi mengunjungi keluarga almarhum Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid, didampingi putri keduanya, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid, pada Selasa lalu. (Baca: Ahok Diserang Sayap PKS, Ini Kata Gerindra). 

Setelah pertemuan, Jokowi menampik anggapan bahwa kunjungan ke keluarga tokoh Nahdlatul Ulama itu bertujuan agar dirinya mendapatkan dukungan dari warga nahdliyin atas pencalonannya dalam pemilihan presiden tahun ini. "Ndak, ndak. Silaturahmi, silaturahmi," ujar Jokowi, yang dibenarkan oleh Yenny.

Sebelum mengunjungi keluarga Gus Dur, Jokowi mengunjungi Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah pada Kamis siang lalu. Kemudian, malam harinya, ia mendatangi kediaman sesepuh Nahdlatul Ulama, Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus, di Rembang, Jawa Tengah. (Baca: Hatta Akui Realistis Jokowi Bakal Jadi Presiden).

Mengenai aksi Jokowi itu, Nachrowi mengatakan partainya tak akan mempersoalkan apabila setelah pertemuan dengan Jokowi, keluarga Gus Dur lebih mendukung capres dari partai berlambang kepala banteng itu ketimbang calon presiden dari partainya. "Itu tidak jadi soal," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, wajar partai politik memperebutkan suara kaum nahdliyin karena jumlahnya besar. Dia juga tak mempersoalkan apabila keluarga Gus Dur lebih mendukung Jokowi ketimbang calon presiden yang diusung partai itu. "Itu tidak jadi soal," katanya. (Baca: Di Rumah Gus Dur, Jokowi Sempat Bantu Angkat Kursi).

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto, mengatakan banyak warga Nahdlatul Ulama yang menghormati Gus Dur. “Bahkan mempunyai basis kuat yang disebut ‘Gusdurian’," ujar Gun Gun.

Menurut dia, kunjungan Jokowi dan sambutan positif Sinta Nuriyah menunjukkan kedekatannya dengan keluarga Gus Dur. Karena itu, dia memperkirakan apa yang dilakukan Jokowi berpotensi menambah suara bagi Jokowi. "Tapi suara Partai Kebangkitan Bangsa saat pemilihan legislatif tetap aman," katanya. (Baca: Yenni Wahid: Pertemuan dengan Jokowi Bukan Terakhir).  

Menurut Gun Gun, kunjungan Jokowi ke keluarga Gus Dur adalah hal yang biasa menjelang pemilihan presiden. Namun, kata dia, Jokowi bukan pertama kali berkunjung karena sebelumnya telah bertamu saat menjelang pemilihan Gubernur DKI Jakarta lalu. Dia mengatakan wajar politikus sowan ke tokoh yang dianggap punya basis massa besar.

PRIHANDOKO | IKA NINGTYAS | SUNDARI SUDJIANTO
 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

5 jam lalu

Massa aksi Hari Buruh Internasional membakar baliho bergambar Presiden Joko Widodo dan sejumlah pejabat negara lainnya di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat pada Rabu, 1 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus


Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

7 jam lalu

Ilustrasi Garuda Indonesia. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.


4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

7 jam lalu

Kembang api  yang dinyalakan saat pergantian tahun baru 2014, dekat Tugu Selamat Datang di kawasan Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, (1/1). Ribuan warga antusias menghadiri Jakarta Night Festival yang diadakan Pemrov DKI untuk merayakan tahun baru 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.


Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

8 jam lalu

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman (kiri) bersepeda di jalan terusan Bung Hatta, Mataram, NTB, Rabu (1/5/2024). Presiden bersepeda berkeliling kota di sela-sela rangkaian kunjungan kerja selama tiga hari di NTB. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/rwa).
Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.


Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

9 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.


Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

15 jam lalu

CEO Microsoft Satya Nadella berjalan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 30 April 2024. Pertemuan tersebut diantaranya membahas investasi Microsoft di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024


CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

16 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.


Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

17 jam lalu

David L Tobing. ANTARA/Puspa Perwitasari
Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?


Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.


Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Pabrik Bioetanol PTPN X di Mojokerto, Jatim. (ANTARA/Eric Ireng.)
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.