TEMPO.CO, Jakarta - Bertepatan dengan libur Hari Raya Nyepi, Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (Rutan KPK) ramai dikunjungi pembesuk. "Lebih dari seratus orang yang datang," ujar seorang petugas keamanan KPK yang enggan menyebutkan namanya, Senin, 31 Maret 2014.
Lazimnya, para penjenguk tahanan KPK pada Senin dan Kamis tak bisa membawa anak-anak karena mereka bersekolah. Namun, hal tersebut tidak berlaku hari ini.
Misalnya, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany yang menjenguk suaminya, tersangka korupsi Chaeri Wardana. Airin menggandeng putrinya masuk ke dalam Rumah Tahanan KPK. Seperti biasa, Airin enggan berkomentar dan hanya mengumbar senyum kepada para pewarta yang merubungnya.
Athiyyah Laila, istri tersangka kasus Hambalang Anas Urbaningrum, juga membawa empat anaknya. Ia sempat meminta juru kamera untuk tak menyorot wajah anak-anaknya itu.
Sekitar 40 orang pun datang ke KPK dengan niat menjenguk Anas. Sebagian adalah santri pesantren Krapyak yang dikelola oleh ayah Athiyyah, Atabik Ali. Sebagian lagi adalah anggota organisasi masyarakat yang didirikan Anas, Perhimpunan Pergerakan Indonesia. Namun, mereka tak bisa masuk karena KPK hanya memperbolehkan orang-orang yang namanya sudah termasuk dalam daftar pengunjung.
BUNGA MANGGIASIH
Berita Terpopuler:
Kecewa Jokowi, Pro-Mega Boikot Kampanye PDIP
KPK Soroti Fasilitas Pesawat Dipakai Kampanye SBY
Jokowi: PDIP Harus Menang Total di Pileg
Pengeroyokan Dokter, Letnan Dika Tak Terlibat
Ulama Internasional Ajak Sebarkan Islam Moderat