TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Pejabat Malaysia mengkoreksi percakapan yang terakhir direkam sebelum pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang pada Sabtu, 8 Maret 2014. "Bukan All right, good night. Tapi 'Good night Malaysian three seven zero'," kata pejabat itu seperti dilansir BBC, Senin, 31 Maret 2014.
Kalimat terakhir yang terjadi adalah percakapan antara awak pesawat di ruang kokpit dengan petugas pengawas lalu lintas udara. (Baca:MH370 Terkuak Jika Kotak Hitam Tersambung Satelit)
Pernyataan pejabat otoritas Malaysia ini muncul setelah sejumlah jurnalis bertanya dalam konferensi pers dengan Menteri Transportasi Malaysia Datuk Seri Hishammuddin Hussein, Senin malam, 31 Maret 2014.
Hishammuddin telah menginstruksikan tim investigasinya merilis transkrip semua pembicaraan yang terjadi dengan awak pesawat MH370. (Baca:Pencarian MH370 tanpa Batas Waktu )
Kementerian Transportasi Malaysia mengatakan investigasi forensik akan menentukan apakah pilot atau kopilot yang mengeluarkan kalimat itu. Namun belum ada penjelasan resmi mengapa koreksi atas percakapan terakhir itu butuh waktu lama untuk menentukan kata-kata mana yang benar.
Pesawat MH370 dinyatakan hilang pada Sabtu, 8 Maret 2014 pukul 01.19 waktu Malaysia. Pesawat itu membawa 239 penumpang termasuk 12 orang awak pesawat yang terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing, Cina. (Baca:Putri Pilot MH370: Dia Tidak seperti Ayah Saya)
Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Razak pada 24 Maret 2014 mengumumkan pesawat jet Boeing 777-222 itu berakhir di perairan Samudera Hindia. Tak seorangpun dari penumpang diyakini selamat.
Hingga kini pencarian terhadap pesawat itu masih dilakukan di sekitar Samudera Hindia yang dipimpin oleh Australia. Belum ada petunjuk yang ditemukan untuk menentukan lokasi pesawat.
BBC | MALAYSIA INSIDER | BERNAMA | MARIA RITA HASUGIAN