TEMPO.CO, Pyongyang - Bagi Anda yang hobi berlari dan berwisata, kini ada agenda lomba maraton unik. Untuk pertama kalinya, pemerintah Korea Utara menggelar lomba lari jarak jauh bagi turis mancanegara bertajuk Mangyongdae Prize International Marathon. Lomba maraton Pyongyang sudah ada sejak 27 tahun yang lalu. Tapi baru kali ini lomba tersebut terbuka bagi wisatawan asing.
"Agenda yang mengejutkan ini langsung dibanjiri banyak peminat." kata Simon Cockerell, agen perjalanan Koryo Tours, yang berbasis di Beijing, Rabu, 2 April 2014. "Rencananya, Maraton Pyongyang digelar pada 13 April mendatang."
Tahun ini, Maraton Pyongyang terbagi dalam tiga kelas: maraton penuh sejauh 42,195 kilometer; setengah jarak maraton; dan maraton 10 kilometer. Semua kelas dapat diikuti pelari amatir dari seluruh negara serta atlet lari yang sengaja diundang pemerintah Korea Utara. (Baca juga: Lomba Lari Hanya Mengenakan Bra).
Dalam lomba itu, peserta maraton akan mulai berlari dari Stadion Kim Il-sung. Lalu mereka melintasi Monumen Tentara Cina, kemudian ke Universitas Kim Il-sung, menyeberangi jembatan di atas Sungai Taedong, dan menyusuri sungai untuk kembali ke stadion itu. Diperkirakan, mereka akan berlari sebanyak empat putaran.
Meski Jong-Un memberikan akses bagi pelari mancanegara, sejumlah tempat di Korea Utara tetap tertutup untuk pendatang. Kota yang akan dipertunjukkan kepada pelari serta wisatawan hanya Pyongyang. "Meski begitu, Pyongyang tetap menjadi daya tarik di agenda maraton ini," ujar Cockerell. (Baca juga: Melissa Karim Ikut Tokyo Marathon 2014).
Lomba lari internasional ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah Korea Utara membangun zona perdagangan serta pariwisata. Dan, untuk pertama kalinya, pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, membangun resor ski mewah. Juga lapangan basket serta arena seluncur es di Pyongyang dan beberapa kota lain. "Semua itu ditujukan untuk menghasilkan uang dan meningkatkan pariwisata Korea Utara," tulis Washington Post. (Baca juga: Melanie Putria Geluti Maraton).
WASHINGTON POST | CORNILA DESYANA
Terpopuler
MI5 dan MI6 Dikerahkan Selidiki Ikhwanul Muslimin
Turki Rusuh, Tolak Kemenangan Erdogan
Pemimpin Spiritual Yahudi Iran Meninggal
Terkait MH370, Malaysia Akan Gugat Daily Mail?
10 Fakta tentang Menara Eiffel pada Usia 125 Tahun