TEMPO.CO, Jakarta - Proses evakuasi Kereta Malabar yang anjlok dan masuk jurang di Tasikmalaya Jawa Barat berlangsung alot. Kementerian Perhubungan pun berniat untuk mengerahkan plat car atau gerbong datar karena lokasi kejadian tak bisa dilalui kendaraan lain. "Alat ini akan diangkut dari Stasiun Ciawi," kata Bambang kepada Tempo, Jumat, 4 April 2014. (Baca : Petugas Sulit Evakuasi Korban Kereta Malabar)
Gerbong datar ini akan digunakan menarik alat berat yang akan mengangkut sisa bodi kereta yang rusak. Alat berat ini juga akan menarik lokomotif yang masuk jurang. Seperti diberitakan sebelumnya, 3 dari 13 gerbong Kereta Malabar masuk jurang, setelah lokomotifnya menginjak rel yang longsor. (Baca : Insiden KA Malabar, Gerbong 1 dan 2 Paling Fatal )
Kepala Kepolisian Resort Tasikmalaya Kota, Ajun Komisaris Besar Noffan Widyayoko, mengatakan lokasi kejadian di Kampung Terung, Desa Mekarsari, Kecamatan Ciawi, cukup terpencil. Petugas pun kesulitan mendatangkan alat-alat khusus seperti mesin las dan gergaji.
Saat ini, kata Noffan, alat las untuk memotong besi dan bilah-bilah logam gerbong kereta sudah tiba di lokasi kejadian. Tim penyelamat dan warga setempat pun berhasil mengevakuasi tiga korban tewas dari dalam gerbong. (Baca : Tiga Korban Tewas Kereta Malabar Dievakuasi).
Menurut Noffan, korban meninggal dunia terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan. Dia mengatakan ada empat korban tewas akibat Kereta Malabar yang masuk ke dalam jurang. "Kami masih mencari korban yang terhimpit badan kereta."
Kecelakaan Kereta Malabar terjadi pada pukul 18.15 WIB. Saat itu, Kereta Malabar yang hendak menuju Malang melintasi Kilometer 244+0/1, di antara Stasiun Cirahayu-Ciawi, Tasikmalaya. Menurut Noffan, jalur tersebut mendadak longsor setelah diguyur hujan lebat pada Jumat sore.
Saat melintasi rel yang longsor, lokomotif Kereta Malabar kemudian terguling. Tak lama kemudian, dua gerbong di belakangnya terlempar. Gerbong kedua dan pertama pun bertubrukan, diikuti gerbong ketiga yang masuk jurang. Data Kepolisian Daerah Jawa Barat menyebutkan 3 dari 13 gerbong (di luar lokomotif) terperosok ke dalam jurang. Banyak penumpang yang diperkirakan terjebak dalam gerbong dan tengah dievakuasi.
ANDI PERDANA | CANDRA NUGRAHA
Berita Terpopuler
Jokowi Mendatangi Rumah Iwan Fals di Depok
Jokowi: Kampung Deret Petogogan Mirip Apartemen
Satinah Tetap Diadili Walau Diyat Dilunasi