TEMPO.CO, Bandung - Wali kota Bandung, Ridwan Kamil akan bagi-bagi hadiah bagi pemilih yang menggunakan baju terunik dan terkreatif di Pemilu Legislatif 9 April 2014. “Hadiahnya berupa voucher menginap di hotel berbintang di Bandung,” kata Emil sapaan akrab Ridwan Kamil di Gedung Sate, Bandung, Selasa, 8 April 2014.
Informasi untuk mengikuti kontes tersebut warga Bandung dapat mengupload foto mereka memakai kostum unik pada pemilu besok ke twitter dan me-mention akun twitter Dinas Komunikasi dan Informasi Bandung, @diskominfobdg.
Menurut dia, kontes berhadiah itu dibuat untuk meningkatkan antusiasme warga Kota Bandung dalam memilih dan menurunkan angka golongan putih alias golput atau orang yang tidak menggunakan hak pilihnya. Dalam pemilihan kepala daerah Bandung 2013 lalu, angka golput di Kota Bandung mencapai 42 persen dari jumlah pemilih 1.658.808 orang.
Melalui kontes ini, kata Emil, pemilu dapat dianggap sebagai pesta demokrasi bukan sebuah beban. Sehingga, warga Bandung bisa tertarik untuk berkumpul di TPS untuk melihat dan mengawasi berlangsungnya Pemilu 2014, tidak langsung pulang.
Selain itu, pihaknya juga menggelar kontes tempat pemilihan suara (TPS) terkreatif di kota Bandung dengan hadiah yang sama. Kriteria penilaian meliputi dekorasi, musik, sampai seragam panitia masing-masing TPS. “Unik, pokoknya mah yang aneh deh,” ujar Emil. "Pemenang akan diumumkan minggu ini, paling tidak dua hari setelah Pemilu."
Hadiah kontes lanjut Emil, tidak menggunakan kas pemerintah Kota Bandung. Karena pihaknya mendapat sumbangan voucher menginap dari beberapa hotel berbintang di kota Bandung. "Voucher itulah yang kami gunakan sebagai hadiah," ujar dia.
Lomba kostum bagi pemilih disambut suka cita oleh pemilih di kota Bandung. Haifa, 21 tahun, warga bandung sangat tertarik untuk mengikuti lomba tersebut. "Tapi malu ah. Kalau TPS-nya rame sama pemilih yang ikut lomba, aku mau ikutan juga. Biar euforianya dapet, " kata dia.
Pemilih lainnya, Novia, 22 tahun mengapresiasi ide unik Wali Kota Bandung itu. “Gimmick-gimmick yang dilakukan Kang Emil bisa naikkan tingkat partisipasi bagus banget, Sangat terasa dan ngena,” ujarnya.
ATHIFAH AYU | ENI S