TEMPO.CO, Jakarta - Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) menggelar rapat membahas antisipasi dampak pelemahan ekonomi Tiongkok atau efek Cina pada Senin malam, 7 April 2014. (Baca : Ekonomi Cina Melemah, Ekspor Indonesia Tertekan )
Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan Indonesia harus mewaspadai dampak dari pelemahan ekonomi Tiongkok dan risiko global yang terjadi saat ini. "Kami harus memanfaatkan perbaikan ekonomi Amerika, Eropa, dan Jepang sebagai kompensasi atas apa yang terjadi di Tiongkok," kata Bambang seusai rapat FKSSK di kantornya.
Menurut Bambang melemahnya ekonomi Tiongkok sengaja diciptakan pemerintahnya untuk mengantisipasi kenaikan inflasi. Dia mengingatkan jika efek Tiongkok ini tifak diantisipasi, maka akan terjadi penurunan ekspor yang cukup besar. "Tapi hingga kini kondisinya masih stabil," ujarnya. (Baca : Ekspor Cina Melambat, Investor Ambil Untung ).
Bambang mengatakan Tiongkok saat ini mengubah mekanisme pendorong ekonomi, dari investasi ke konsumsi domestik. Meskipun demikian, dalam meeting dengan pemerintah Tiongkok beberapa waktu lalu, Bambang mengatakan negara itu memastikan impor dari negara lain, termasuk Indonesia, masih akan tinggi. "Tiongkok mengatakan hal itu tidak akan mengganggu perdagangan dengan negara lain."
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara, mengatakan perlambatan pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang diprediksi hanya mencapai 7,5 persen sudah masuk dalam perhitungan Bank Indonesia. "Namun perlu diwaspadai apakah akan lebih lambat dari perkiraan, misalnya di bawah 7,5 persen," katanya. (Baca : Cina Proyeksikan Ekonomi Melambat Jadi 7,5 Persen ).
Meski demikian, Mirza mengatakan ada hal yang cukup menggembirakan karena Tiongkok sudah mengeluarkan stimulus sebagai upaya untuk menahan perlambatan tersebut. Dia mengakui jika melambatnya ekonomi Tiongkok akan berdampak cukup signifikan terhadap penurunan kinerja ekspor Indonesia. "Sudah terlihat dengan harga komoditas yang turun."
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita Terpopuler
Anas 'Tabuh Genderang Perang' Lawan SBY
Zona Pencarian MH370 Pindah Lokasi
4 Spekulasi Jejak MH370 Tak Terpantau Radar TNI