TEMPO.CO , Jakarta: Pernyataan Ketua Nahdlatul Ulama Kota Kediri Ahmad Subakir soal pertarungan kiai dan gus dalam pemilu menuai reaksi keras dari kedua pihak. Para kiai dan gus menegaskan tak ada pertarungan tersebut dan saling menghormati sebagai sesama tokoh agama.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Amien Ngasinan Kediri Kiai Anwar Iskandar langsung mengecam pernyataan Subakir sebagai tindakan ngawur. Sebagai ketua NU, tidak semestinya Bakir membuat peta pertarungan tersebut kepada publik. "Tidak ada pertarungan antara kiai dan gus ataupun dengan santri," katanya, Kamis 10 April 2014.
Hingga detik ini usai pelaksanaan pemilu, dia menegaskan, hubungan kiai dan gus khususnya di Kediri berjalan baik dan saling menghormati. Bahkan para gus yang berafiliasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa masih memiliki tindak tanduk menghormati kiai. Karena itu tidak mungkin anak muda seperti gus dan santri itu akan melawan orang tuanya sendiri.
Soal pilihan politik, menurut Kiai Anwar, itu adalah hak prerogratif setiap orang dan tidak bisa dipaksakan. Saat ini memang kebanyakan gus memilih bergabung dengan PKB. Sedangkan orang tua seperti kiai memilih PPP sebagai alat perjuangan. "Bbukan berarti keduanya saling serang untuk mencari menang."
Pernyataan yang sama disampaikan Gus Abdul Muid, salah satu pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo yang juga menjabat Ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Kota Kediri. Gus Muid menegaskan tidak akan pernah melawan para kiai meski sebagian besar pengasuh pondok mendukung PPP. "Semuanya kondusif, tidak ada yang bermusuhan,"katanya.
Sebelumnya Ketua NU Kota Kediri Ahmad Subakir mengatakan ada dua kelompok yang bertarung dalam pemilu ini. Masing-masing adalah kelompok PPP yang membidik para kiai dan PKB yang diawaki para gus. Pergesekan mereka dinilai cukup kuat terutama di tangan basis. Karena itu NU meminta kepada kedua pihak untuk tetap mengedepankan kesatuan dan persatuan umat. (Baca : NU Kediri Minta Kiai dan Gus Tak Bergesekan
HARI TRI WASONO
Terpopuler
Hitung Cepat Indikator: PDIP di Posisi Teratas
Rhoma Irama Presiden, Ahmad Dhani Wapresnya
PDIP: Target Kami Menang Pemilu