TEMPO.CO, Perth – Sinyal akustik terbaru yang berhasil dideteksi pesawat militer Australia, Ocean Shield, pada Kamis sore, 10 April 2014, waktu setempat, ternyata bukan berasal dari kotak hitam Malaysia Airlines MH370, yang hilang sejak 8 Maret lalu.
“Dari informasi yang saya dapatkan saat ini, belum ada terobosan besar dalam pencarian MH370,” kata Angus Houston, Kepala Badan Pusat Koordinasi Bersama (JACC), seperti dikutip The Star.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Jumat, 11 April 2014, Houston mengatakan sinyal yang telah ditangkap oleh perangkat berbentuk pelampung ini telah dianalisis. Dari situ diketahui bahwa sinyal tidak berhubungan dengan MH370. Namun Houston tidak mendetail sinyal apa yang berhasil ditangkap tersebut.
Selama sepekan terakhir JACC telah menangkap lima sinyal yang diduga berasal dari MH370. Sebelum sinyal kelima ini terdeteksi, Ocean Shield telah menangkap dua sinyal pada Sabtu, 5 April 2014, dan dua sinyal lain pada Selasa lalu.
Sinyal-sinyal sebelumnya dinyatakan sebagai sinyal yang cocok dengan kotak hitam pesawat yang mengangkut 239 orang itu. Namun hingga kini JACC belum menemukan kotak hitam. Bahkan puing pesawat juga belum terdeteksi.
ANINGTIAS JATMIKA | THE STAR
Berita lain:
Alaska Tuntut Bergabung dengan Rusia
Rusia Akhiri Kerja Sama Siaran dengan VOA
Penculik Turis di Malaysia Minta Rp 127 Miliar
NATO: Militer Rusia Membesar di Perbatasan Ukraina