TEMPO.CO, Serang - Wakil Gubernur Banten Rano Karno menanggapi dingin ancaman Atut Chosiyah, tersangka kasus suap pemilihan kepala daerah Lebak, yang akan membongkar aliran uang kepada dirinya dalam persidangan. (Baca: Atut Ancam Ungkap Aliran Duit ke Rano Karno)
“Kita ikuti proses hukum sajalah,” ujar pemeran Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu, Rabu, 16 April 2014.
Bekas Wakil Bupati Tangerang ini mengatakan, sampai sekarang, ia belum berencana menyiapkan pengacara untuk menghadapi ancaman Atut. “Belum, belum ada pengacara,” katanya sambil bergegas meninggalkan wartawan.
Rano sebelumnya dikabarkan menerima mahar Rp 6 miliar dari Gubernur Banten Atut Chosiyah yang kini mendekam di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Mahar disebut diberikan Atut agar Rano mau mendampinginya sebagai calon Wakil Gubernur Banten pada pemilihan kepala daerah 2011 lalu.
Bendahara pribadi Atut, Yayah Rodiyah, mengaku pernah mentransfer Rp 1,2 miliar kepada Rano Karno. Menurut Yayah, transfer itu terjadi pada November 2011, ketika Rano baru terpilih sebagai Wakil Gubernur Banten. Namun Yayah tak mengetahui untuk apa uang itu digelontorkan.
Atut mengancam akan membongkar aliran uang ke Rano. Ancaman kepada wakilnya itu bakal diungkap Atut dalam sidang di pengadilan yang diperkirakan dimulai Mei mendatang. “Beliau nanti sampaikan di persidangan," kata pengacara Atut, Tubagus Sukatma.
WASI’UL ULUM
Baca juga:
Rudi Rubiandini Akui Terima Gratifikasi Rp 10 M
Tata Kota Jakarta Kalahkan Manila dan Addis Adaba
Dirut Pelindo Akui Menunjuk Langsung untuk Proyek Crane
Jokowi Muncul Lagi di Soal UN Bahasa Inggris untuk SMA
Pesawat Kepresidenan Jajal Terbang, Ini Rutenya