TEMPO.CO, Jakarta - Ibu korban pelecehan seksual di Taman Kanak-Kanak Jakarta International School (JIS) mengatakan pelaku lain pelecehan seksual terhadap anaknya masih bebas. Pelaku itu adalah orang yang menularkan penyakit herpes kelamin kepada anaknya. “Karena dari kedua pelaku yang sudah ditangkap itu tidak menderita herpes,” ujarnya kepada Tempo, Kamis, 17 April 2014.
Berdasarkan hasil visum Rumah Sakit Pondok Indah kepada korban, ditemukan bahwa sang anak menderita herpes kelamin dalam tingkat yang sudah lumayan tinggi. Penyakit ini diduga ditularkan lebih dari sebulan lalu. “Karena saat visum itu nilai herpesnya 2,8. Nilai sebesar itu kata dokternya paling tidak sudah ditularkan sebulan lebih,” ujarnya. (Baca:JIS Sempat Memfitnah Ibu Korban Pelecehan Seksual)
Selain herpes, ucapnya, hasil visum menunjukkan bahwa di lubang dubur anaknya terdapat sejumlah luka dan pembengkakan. Dalam dubur anaknya juga ditemukan dua jenis bakteri. “Di kelamin kedua pelaku itu hanya ditemukan bakterinya, jadi yang menularkan herpesnya belum tertangkap,” ujarnya. (Baca:28 Pegawai Outsourcing di JIS Tes Darah )
Ibu ini juga mengatakan anaknya belum mau sepenuhnya terbuka soal pelaku pelecehan seksual yang dialaminya. Dia mengatakan anaknya juga mengatakan bahwa pelaku pelecehan berjumlah beberapa orang. “Dia bilang 'so many mommy',” ujarnya. (Baca:JIS Buat Surat Edaran, Begini Isinya)
Sebelumnya, seorang murid TK JIS diduga menjadi korban kekerasan seksual oleh sejumlah pegawai alih daya kebersihan di sekolah itu pada Maret lalu. Saat itu korban yang hendak buang air kecil mendapat perlakuan tak senonoh sehingga ia kini trauma berat. (Baca:Dianggap Tak Bertanggung Jawab, JIS Digugat Perdata)
FEBRIYAN
Terpopuler:
Kasus Murid TK JIS, Tersangka Wanita Jadi Otaknya
Wali Kota Risma Arak Socrates Award Keliling Kota
Penolakan Politisasi Kampus Menuai Pro dan Kontra