TEMPO.CO, Jakarta - Tak mudah mengorek cerita siswa korban pelecehan seksual di Taman Kanak-kanak Jakarta International School. Saat orang tua korban meyakini ada keganjilan yang terjadi pada anaknya--sebut saja Leo, 5 tahun, dia pun mencari cara agar buah hatinya mau terus terang. Ibunda Leo--sebut saja namanya Putri--pun menghadirkan Capten America.
Sang ibu mengetahui buah hatinya sangat mengidolakan tokoh superhero tersebut. Seperti dilaporkan majalah Tempo edisi 21-27 April 2014 dalam rubrik hukum berjudul "Setelah Kapten Amerika Turun Tangan", Putri meminta bantuan David, manajer operasional sekolah internasional itu, untuk menggali cerita Leo. David pun menggunakan kostum Captain America.
Di hadapan ”Captain America”, Leo berceloteh tentang kejadian yang dialaminya. “Kepada David, dia bercerita semua pelakunya menggunakan pakaian biru,” kata Putri. Di sekolah itu yang memakai baju biru-biru hanya petugas kebersihan.
David lalu membawa setumpuk foto petugas kebersihan di sekolah itu. Saat ditunjukkan, Leo tanpa ragu berkali-kali menunjuk foto Agun Iskandar alias Agun dan Afriska. Sedangkan foto Virgiawan Amin alias Awan kadang ditunjuk kadang tidak. Belakangan, kepada polisi, Agun menyatakan Awan terlibat dalam pelecehan ini. Polisi telah menetapkan Agun dan Awan sebagai tersangka, sementara Afriska dilepaskan karena kurang bukti. (Baca: Polisi Minta JIS Tak Lagi Ubah TKP)
Polisi sudah meminta kedua pria ini diperiksa di laboratorium. Hasilnya, pada kemaluan Agung dan Awan ditemukan dua jenis bakteri yang sama dengan jenis bakteri di dubur Leo. Belakangan, Leo kembali menunjuk dua pelaku lain, Z dan A, juga petugas kebersihan toilet. Kendati sudah diperiksa di Polda Metro Jaya, hingga Kamis pekan lalu mereka belum ditetapkan sebagai tersangka. “Alat buktinya minim,” ujar Rikwanto.
Menurut dia, pihaknya hingga kini masih menyelidiki kemungkinan adanya korban lain. Namun, salah seorang sumber Tempo bercerita, ada orang tua korban lain yang sebenarnya sudah melapor ke Polda. “Ia tengah membujuk supaya anaknya mau bercerita,” kata sumber ini. Sumber lain bercerita, saat pertemuan di rumah Putri, terungkap sedikitnya ada empat orang tua yang mengaku waswas anaknya juga menjadi korban kejahatan serupa.
MAJALAH TEMPO | AMIRULLAH
Terpopuler
JIS Disebut seperti Negara dalam Negara
Ketemu Jokowi, Bocah Marunda Menanti Hampir 2 Jam
Ahok: Denda Rp 20 Juta PKL Monas Sudah Berlaku
Imigrasi Jakarta Selatan Sidak ke JIS