TEMPO.CO, Lampung - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) punya cerita sendiri kenapa dia tidak menggunakan jam tangan. Menurut dia, tangannya merasa risi jika harus menggunakan alat penanda waktu tersebut.
"Enggak usah yang mahal, yang murah saja saya enggak suka," kata Jokowi di Bandar Udara Radin Inten II Lampung pada Rabu, 23 April 2014. (Baca: Arloji-arloji Mewah Moeldoko Versi Media Singapura)
Bahkan, Jokowi mengaku pernah menangis gara-gara jam tangan. Perisitiwanya terjadi saat Jokowi masih kanak-kanak. Saat itu, Jokowi dipaksa menggunakan jam tangan saat ada sesi foto. "Saya enggak mau jadi nangis," ujar dia.
Dia sendiri mengaku sampai sekarang tidak pernah diberi hadiah jam tangan. Kalau diberi pun sudah tentu akan ditolaknya.
"Kalau mau lihat jam mah gampang, kan ada telepon genggam, kalau enggak tinggal nanya orang," ujar dia. Menurut dia, tanpa jam tangan pun dia selalu disiplin waktu.(Baca: Panglima TNI Hobi Koleksi Jam Palsu)
Di Lampung, Jokowi akan menindaklanjuti kesepakatan bersama yang telah ditandatangani dengan pemerintah Lampung mengenai pengelolaan pangan.
SYAILENDRA
Terpopuler:
Hujan dan Angin Kencang, Pohon Bertumbangan
Risma Janjikan Pasar Turi Beres Sebelum Puasa
Prak! Moeldoko Banting Jam Tangan Palsunya