TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta pegawai Pemprov DKI bisa lebih peka dalam melaksanakan tugasnya. "Jangan tunggu saya bicara dulu baru bertindak," kata Ahok, Kamis, 24 April 2014.
Dia mencontohkan, seperti Dinas Sosial DKI. "Kenapa mesti saya yang laporkan kepada Anda ada orang gila dan telantar baru Anda urus," kata dia. Contoh lainnya, Ahok mengatakan, Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI. "Saya bilang kenapa mesti saya yang melaporkan ada ortu yang pensiunan terlunta-lunta," katanya. "Padahal, mereka punya jasa buat negara ini."
Ahok mengaku kecewa terhadap ketidakpedulian pejabat DKI. Ahok kemudian merujuk pada agama masing-masing orang. "Saya tidak akan memilih bapak ibu hanya karena punya iman yang sama seperti saya," kata Ahok.
Asal punya kinerja yang bisa membuat terciptanya Jakarta Baru, Ahok memastikan akan mempertahankan pegawai tersebut. Menurut Ahok, dari seluruh pegawai Pemprov DKI, dia meyakini ada lebih dari 60 persen pegawai yang mau menciptakan Jakarta Baru. "Makanya saya enggak peduli siapa Anda," kata dia.
NINIS CHAIRUNNISA
Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler:
Hadi Poernomo: Saya Menikahi Anak 'Wong Sugih'
Jokowi Nangis Gara-gara Jam Tangan
Akuisisi Batal, Dahlan: Saya Seolah Menteri Ngawur
Pelawak Oni dan Bekas Bupati Aceng ke Senayan