TEMPO.CO, Jakarta - Survei Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan data kunjungan wisatawan asing mengalami peningkatan pada bulan Maret 2014 dibandingkan Maret 2013. Per bulan Maret lalu terdapat 765,6 ribu kunjungan wisatawan asing.
Kenaikan jumlah wisatawan asing itu paling banyak berasal dari wisatawan asal Singapura. “Wisatawan asing berkebangsaan Singapura tercatat naik 18,10 persen," seperti dikutip dari siaran pers BPS, Jumat, 2 Mei 2014.
Adapun kenaikan jumlah kunjungan tertinggi lainnya dilakukan oleh warga negara Malaysia sebesar 14,99 persen, Australia 10,63 persen, Cina sebesar 10,21 persen, dan Jepang 4,94 persen. (Baca: Jumlah Pelancong ke Luar Negeri Meningkat 7 Persen)
Tingkat kunjungan wisatawan asing pada Maret 2014 tercatat mengalami peningkatan tertinggi melalui pintu masuk Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat. Peningkatan sebesar 165,15 persen dibandingkan tahun lalu.
Kunjungan wisawatan asing melalui Bandara Internasional Lombok sebesar 5.987 kunjungan pada Maret 2014. Sedangkan pada periode serupa tahun lalu tercatat hanya sebesar 2.258 kunjungan.
Bandara Ngurah Rai, Bali, mencatat jumlah kunjungan terbanyak, yaitu 268,4 ribu, pada Maret 2014. Angka tersebut meningkat 8,66 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 247 ribu kunjungan. (Baca: Bali, NTB, dan NTT Punya Daya Tarik Wisata Kelas Dunia)
Survei juga mencatat rata-rata lama menginap wisatawan asing di Indonesia sebesar 2,55 hari. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata menginap warga Indonesia yang tercatat hanya sebesar 1,82 hari.
Rata-rata lama menginap wisatawan asing tertinggi terjadi di Provinsi Sulawesi Tenggara, yaitu 7,26 hari. Sedangkan rata-rata menginap wisatawan asing terendah tercatat di Provinsi Sumatera Utara sebesar 1,58 hari.
MAYA NAWANGWULAN
Berita terpopuler:
Perbandingan Bank Century dengan Bank IFI dan Indover
Rupiah Menguat, Jangan Senang Dulu
Ketidakpastian Koalisi Capres Bakal Koreksi Pasar
9 Tahun, Penyelundupan Timah Capai 301.800 MegaTon