TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan mencatat penerimaan negara dari pajak hingga 28 April 2015 baru mencapai Rp 281,7 triliun dari target yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014 sebesar Rp 1.110 triliun. Angka ini memang naik 12,8 persen dari realisasi periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp 249,6 triliun dari target Rp 921,2 triliun.
Berdasarkan data Direktorat Pajak, realisasi penerimaan pajak dari sektor PPh Nonmigas tercatat Rp 151,1 triliun dari target Rp 510,2 triliun. Sedangkan realisasi penerimaan dari PPN dan PPnBM sudah mencapai Rp 109 triliun dari target dalam APBN sebesar Rp 492,9 triliun.
Untuk realisasi penerimaan dari PPh Migas, Ditjen Pajak mencatat sudah mencapai Rp 19 triliun dari target Rp 76 triliun. Sedangkan realisasi dari pajak bumi dan bangunan hingga 28 April 2014 sudah mencapai Rp 861,5 miliar dari target Rp 25,4 triliun. Adapun pajak lainnya sudah mencapai Rp 1,5 triliun dari target Rp 5,4 triliun.
Target penerimaan pajak pada tahun ini diperkirakan akan sulit tercapai. Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro sebelumnya mengatakan harus ada langkah yang diambil pemerintah untuk menyesuaikan target. Sebab, berdasarkan realisasi, penerimaan pajak dalam APBN Perubahan 2013 meleset.