Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kritikan SBY Diduga Diarahkan ke Prabowo  

Editor

Sugiharto

image-gnews
Ketua Dewan Pembina dan capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyampaikan orasi politiknya dalam peringatan Hari Buruh Sedunia yang diselenggarakan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta (1/5). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ketua Dewan Pembina dan capres Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyampaikan orasi politiknya dalam peringatan Hari Buruh Sedunia yang diselenggarakan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta (1/5). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar komunikasi politik dari Universitas Indonesia, Effendi Gazali, memprediksi kritikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait calon presiden berbahaya ditujukan untuk Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto.

Prediksi itu didasarkan fakta bahwa Prabowo pernah melontarkan nasionalisasi aset asing yang dianggap SBY sebagai janji yang membahayakan negara. "Artinya, SBY membuat jarak dengan Prabowo, sulit berkoalisi," kata Effendi ketika dihubungi, Rabu, 7 Mei 2014.

Dengan kritikan ini, kata Effendi, kemungkinan SBY akan membentuk poros koalisi sendiri. Artinya, ujar dia, SBY kemungkinan akan menjadi king maker dengan mengusung calon presiden sendiri.

Di sisi lain, ada kemungkinan untuk mendekati pihak yang berseberangan dengan Prabowo, yakni kubu Joko Widodo yang dicalonkan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Namun, koalisi Demokrat dengan PDI Perjuangan sulit terjadi karena Megawati Soekarnoputri, ketua umum partai berlambang kepala banteng itu, sulit menerima Yudhoyono."Kecuali kalau SBY bisa menjawab lima pertanyaan Megawati, tapi saya rasa sulit," kata Effendi. (Baca: Penculikan Aktivis, Prabowo Diminta Tanggung Jawab

Ihwal etis atau tidaknya Ketua Umum Demokrat itu melontarkan kritik, Effendi mengatakan tergantung posisinya. Lontaran itu suatu hal yang biasa bila konteksnya sebagai presiden karena wajib mengamankan negara. Namun bila sebagai politikus teras partai, Effendi merasa SBY tak etis, bahkan bisa bunuh diri. Rakyat akan menilai SBY dan orang yang akan diusung partainya menjadi calon presiden sebagai pihak yang pro dengan modal atau kapital asing, kemudian sebaliknya bersimpati dengan Prabowo.

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan ada calon presiden yang menebar janji-janji kampanye yang berpotensi membahayakan negara. Menurut dia, janji seperti itu bisa menyakiti masyarakat dan mengganggu kestabilan negara. "Janji kampanye selama ini ada yang berbahaya," katanya melalui kanal Suara Demokrat di YouTube (http://youtu.be/s9O7K5c8CPE), Senin, 5 Mei 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu janji kampanye berbahaya itu, kata SBY, berkaitan dengan rencana mengambil alih aset dari tangan asing. Menurut dia, ini adalah contoh janji muluk-muluk, tapi efektif mencitrakan calon presiden tersebut sebagai pemimpin yang berani dan tegas. Jika janji ini akhirnya dilaksanakan, ujar SBY, Indonesia akan dituntut banyak pihak di pengadilan arbitrase. Menurut dia, tuntutan ini akan berdampak besar bagi negara karena akan mengganggu iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi. SBY dengan tegas menolak calon presiden yang mengkampanyekan pengambilalihan aset. (Baca: Diundang Hendropriyono, SBY dan Prabowo Absen)

SUNDARI


Berita Terpopuler:
Komnas HAM Akan Sikapi Pengakuan Kivlan Zein

Monica Lewinsky Buka Mulut Soal 'Affair' Clinton

Foto Seksinya Digunjingkan, Mariana Renata Pasif

Wewenangnya Terbatas, Ahok Memilih Diam Saja

Ulil Kembali Ditolak Tampil di UIN

Gerindra: Isu HAM Prabowo kalau Diteruskan sampai Dosa Ken Arok

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

19 Februari 2024

Ilustrasi Pemilu. ANTARA
Catatan Perolehan Suara Peserta Pemilu Pasca Reformasi, Siapa Jawaranya?

Pelaksanaan pemilu dalam era reformasi telah dilakukan enam kali, yaitu Pemilu 1999, Pemilu 2004, Pemilu 2009, Pemilu 2014, Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.


Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

18 Februari 2024

Sejumlah peserta kirab membawa bendera partai politik saat acara Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Bogor Jawa Barat, Senin 13 November 2023. Kirab yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor tersebut sebagai sarana sosialisasi Pemilu damai dan edukasi serta mengajak masyarakat berpartisipasi dalam kontestasi demokrasi Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Selama 3 Periode Pemilu, 3 Partai Politik Ini Peringkat Atas Pemilihan Legislatif

Sejak Pemilu 2014 sampai Pemilu 2024, terdapat tiga besar partai politik yang selalu memuncaki pemilihan legislatif (Pileg). Apa saja?


Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

1 November 2023

Presiden Joko Widodo makan siang bersama calon presiden Ganjar Pranowo (kiri), Anies Baswedan (kanan), dan Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin 30 Oktober 2023. TEMPO/Subekti.
Politik Makan Siang Jokowi Bersama Capres, SBY Pernah Buka Puasa Bersama Capres-Cawapres Pemilu 2014

Jokowi mengundang makan siang 3 capres. Langkah yang sebelumnya pernah dilakukan SBY pada 2014, mengundang buka puasa bersama capres-cawapres.


Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

7 Agustus 2023

Presiden Jokowi memberikan jaket kepada relawan saat menghadiri Konser Satu Komando Sapu Lidi di Stadion Gelora 10 November Tambaksari, Surabaya, Ahad, 21 Agustus 2022.  ANTARA/Umarul Faruq
Relawan Jokowi se Jatim Dukung Prabowo Dinilai Hanya Manuver Murahan

Relawan Jokowi yang mendukung Prabowo di Jatim dianggap tak memiliki jejak rekam mendukung Jokowi di Pemilu 2019.


PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

27 Juni 2023

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa berkomunikasi dengan radio panggilnya saat meninjau latihan 'The Combined Arm Live Fire Exercise (Calfex)' Super Garuda Shield 2022 di Puslatpur Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Kamis 11 Agustus 2022. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
PPP Menilai Andika Perkasa Penuhi Kualifikasi Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo

Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi alias Awiek menilai kualifikasi diri mantan Panglima TNI Andika Perkasa cocok sebagai ketua pemenangan Ganjar Pranowo


Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

24 April 2023

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, dan Puan Maharani seusai pertemuan tertutup di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Selasa (21/4). TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.


4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

Ketua umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjabat tangan saat bertemu di kantor NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat. Rabu, 1 Juni 2022. Prabowo mengatakan tidak ada agenda khusus dalam pertemuan ini. Dia bilang hanya diundang oleh Surya Paloh untuk makan siang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor


Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana meninjau hutan mangrove di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 8 Oktober 2021. Di Taman Hutan Raya itu, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Hartono Prawiraatmaja, Gubernur Bali I Wayan Koster, dan Wakil Menteri LHK Alue Dohong. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.


Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi (tengah) berpidato saat Konser Putih Bersatu di Stadion Utama GBK, Jakarta, Sabtu, 13 April 2019. Konser itu merupakan kampanye akbar untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. ANTARA
Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.


Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

13 April 2019

Ilustrasi rumah sakit jiwa. TEMPO/ Subekti
Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu