Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ekskavasi Candi Mendut Dihentikan Jelang Waisak  

image-gnews
Sejumlah mahasiswa Jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya UGM melakukan pelatihan penggalian di halaman Candi Mendut, Magelang, Jawa Tengah, (28/4).  TEMPO/Suryo Wibowo
Sejumlah mahasiswa Jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya UGM melakukan pelatihan penggalian di halaman Candi Mendut, Magelang, Jawa Tengah, (28/4). TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Proses penggalian (ekskavasi) struktur batuan candi di halaman Candi Mendut, Kabupaten Magelang, dihentikan sementara. Alasannya, lokasi halaman akan digunakan sebagai tempat perayaan hari raya Waisak, Kamis, 15 April 2014 pekan depan. "Setelah Waisak, penggaliannya akan diteruskan," kata Kepala Balai Konservasi Borobudur Marsis Sutopo pada Tempo, Kamis, 8 Mei 2014. (Baca juga: Buka Waisak, Umat Buddha Semayamkan Air Suci di Candi Mendut)

Proses penggalian berhenti sejak beberapa hari lalu. Lubang yang menjadi titik-titik penggalian diuruk dengan pasir. Ia mengatakan, sebelum diuruk pasir, batuan yang diduga strukur candi ditutup dengan lembaran plastik. Setelah ditimbun pasir, permukaan lubang itu diuruk dengan tanah setinggi sejengkal. "Dengan diuruk pasir, penggalian kembali akan lebih mudah," katanya.

Candi Mendut terletak di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, Magelang. Candi Buddha itu disebut didirikan pada abad IX. Pada 1836, candi ini ditemukan dari reruntuhan dan pada 1897-1925 dilakukan pemugaran hingga membentuk candi seperti saat ini. Di dalam candi terdapat sebuah ruangan dengan tiga arca Budha: Avalokitesvara, Vairocana, dan Vajrapani. Menjelang hari raya Waisak pekan ini, di depan ketiga patung itu diletakkan bunga, kotak berisi uang, pelita, dan dupa.

April lalu, Balai Konservasi melakukan penggalian di halaman candi. Penggalian dibantu mahasiswa Arkeologi UGM Yogyakarta. Hasilnya, mereka menemukan tumpukan batu yang diduga merupakan struktur candi. Menurut Marsis, ada dua jenis batuan yang ditemukan selama proses penggalian itu. "Batu bata dan batu andesit," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penggalian itu, menurut dia, bermula dari dugaan Candi Mendut tidak berdiri sendiri. Ada candi pendamping (pengiring) di sekitarnya. Dugaan itu berasal dari adanya tumpukan batu yang ada di halaman candi.

ANANG ZAKARIA

Berita Terpopuler:
Bangun Tidur, Bupati Bogor Dicokok KPK
Soal Investasi Asing, Jokowi Tangkis Serangan SBY
Hukum Syariah Aceh Disorot Media Internasional
Kronologi Bupati Bogor Rachmat Yasin Ditangkap KPK
Piala Socrates Award untuk Kota Surabaya Keliru?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Melihat Candi Lumbung, Bangunan Bersejarah yang Pernah Tertimpa Erupsi Gunung Merapi

30 Juni 2023

Candi Lumbung yang pernah terkena erupsi Merapi. Tempo.co/Arimbihp
Melihat Candi Lumbung, Bangunan Bersejarah yang Pernah Tertimpa Erupsi Gunung Merapi

Saat ditemukan pertama kali, kondisi Candi Lumbung Sengi tidak lagi utuh.


Museum Gua Harimau Ogan Komering Ulu, Museum Purbakala Terbesar di Sumatera

15 Januari 2023

Penjabat Bupati OKU, Teddy Meilwansyah meninjau kesiapan peresmian Museum Gua Harimau, Selasa. (ANTARA/Edo Purmana/23)
Museum Gua Harimau Ogan Komering Ulu, Museum Purbakala Terbesar di Sumatera

Museum itu disebut sebagai museum purbakala terbesar di Pulau Sumatera.


Artefak Curian dari Afrika yang Dipajang di Museum Akan Dikembalikan

28 Oktober 2021

Patung ayam jago era Kerajaan Benin yang akan dikembalikan Universitas Cambridge ke Nigeria. Sumber: Reuters
Artefak Curian dari Afrika yang Dipajang di Museum Akan Dikembalikan

Universitas Cambrige dan museum Quai Branly di Paris mengembalikan artefak curian dari Afrika Barat.


900 Koleksi Museum Sultra Hilang Dicuri, Ada Keris dan Katana Kuno

6 Februari 2021

Pegawai Museum Sultra, saat memperlihatkan beberapa etalase tempat penyimpanan koleksi yang dicuri maling pada 26/1 lalu. (Foto ANTARA/Azis Senong)
900 Koleksi Museum Sultra Hilang Dicuri, Ada Keris dan Katana Kuno

Kasus pencurian koleksi museum Sultra terjadi pada 26 Januari lalu. Pelaku diperkirakan lebih dari satu orang.


Arkeolog di Mesir Temukan Benda Purbakala Usia 3 Ribu Tahun

19 Januari 2021

Sebuah peti mati, yang baru-baru ditemukan dari kuburan Saqqara di selatan Kairo, Mesir 17 Januari 2021. REUTERS/Hanaa Habib
Arkeolog di Mesir Temukan Benda Purbakala Usia 3 Ribu Tahun

Arkeolog Mesir menemukan peti mati dan sejumlah artefak di kawasan pemakaman Saqqara yang usianya mungkin sudah 3 ribu tahun.


Air Danau Sentani Papua Surut, Lihatlah Benda Purbakala Zaman Megalitik

6 Oktober 2020

Warga melakukan ritual Isolo di atas perahu dalam Pembukaan Festival Danau Sentani ke-9 di Kampung Wisata Khalkhote, Sentani Timur, Papua, 20 Juni 2016. Festival ini juga menampilkan upacara adat seperti penobatan Ondoafi. ANTARA/Rosa Panggabean
Air Danau Sentani Papua Surut, Lihatlah Benda Purbakala Zaman Megalitik

Benda purbakala di Danau Sentani peninggalan zaman megalitik ini berkaitan dengan kepercayaan pada roh nenek moyang masyarakat Papua.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Nadiem Hapus Ujian Nasional

28 November 2019

Pelajar mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2019 di SMA Negeri 16 Banda Aceh, Aceh, Senin, 1 April 2019. UNKB tingkat SMA dan Madrasah Aliyah (MA) di Provinsi Aceh diikuti 57.957 pelajar yang tersebar di 23 kabupaten/kota. ANTARA
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Nadiem Hapus Ujian Nasional

Top 3 Tekno berita hari ini: Rencana Nadiem Makarim menghapus Ujian Nasional, adu canggih bomber siluman AS, Cina, Rusia, dan pemukiman abad ke-12.


Temuan Benda Purbakala di Sidoarjo, Arkeolog: Pemukiman Abad 12

27 November 2019

Petugas BPCB Trowulan Jatim melakukan peninjauan di situs Sedati, Sidoarjo (Antara/HO/Khumaidi)
Temuan Benda Purbakala di Sidoarjo, Arkeolog: Pemukiman Abad 12

Arkeolog BPCB Trowulan menduga temuan berupa struktur batu bata dan sumur di Sidoarjo merupakan pemukiman dari abad ke-12


Tak Laporkan Temuan Benda Purbakala, 4 Orang Ini Dipenjara

27 November 2019

Benda purbakala berumur 1.000 tahun yang digali secara ilegal di Herefordshire, Inggris, pada 2 Juni 2015. Penggali dijatuhi hukuman 5 sampai 10 tahun. (cps.gov.uk)
Tak Laporkan Temuan Benda Purbakala, 4 Orang Ini Dipenjara

Empat penemu benda purbakala berupa perhiasan dan koin berumur 1.000 tahun di Inggris, dipenjara karena tidak melapor ke museum.


Untuk Pertama Kali Ada Festival Purbakala Indonesia di Yogyakarta

14 Juni 2019

Arkeolog menunjukkan anting emas berusia ribuan tahun yang ditemukan di Yerusalem, Rabu, 8 Agustus 2018. Benda purbakala itu ditemukan pada Oktober 2017, tapi baru diumumkan belum lama ini. Alasannya, para arkeolog butuh waktu untuk mengkaji hasil temuan itu dan menyusunnya dalam laporan resmi. REUTERS/Ammar Awad
Untuk Pertama Kali Ada Festival Purbakala Indonesia di Yogyakarta

Yogyakarta menjadi tuan rumah Festival Purbakala yang pertama diadakan di Indonesia. Bertempat di Museum Sonobudoyo, Yogyakarta pada akhir pekan ini.