TEMPO.CO, Padang - Pasien terduga terjangkit Middle East respiratory syndrome coronavirus (MERS-CoV) alias flu Arab bertambah satu di Sumatera Barat. Dengan demikian, saat ini ada dua pasien terduga flu Arab yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat M. Djamil, Padang.
Pasien terbaru adalah N, 78 tahun, warga Nagari Lambah, Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Menurut anak N, Salman, ibunya berangkat umrah pada 20 April lalu melalui Kualu Lumpur. "Dua hari di Madinah, ibu saya sakit dan dibawa ke rumah sakit terdekat," ujar Salman, Jumat, 9 Mei 2014. (Baca: Dua Lagi Kematian Akibat Virus MERS-CoV)
Menurut Salman, ibunya mengalami batuk dan susah makan. Namun N tetap bisa menuntaskan ibadah umrahnya, meskipun harus banyak istirahat di penginapan.
Pasien tiba di Tanah Air pada 4 Mei lalu. Tiga hari setelah itu, N dirawat di rumah sakit di Bukittinggi. "Menurut dokter, ibu diduga terkena MERS-CoV. Karena tak ada alat pendeteksi, ibu dibawa ke Padang," ujarnya.
Sebelumnya, pasien berinisial ZB, 86 tahun, asal Kota Pariaman, diduga terjangkit flu Arab, setelah melakukan kunjungan ke peternakan unta dan pacuan kuda di Qatar dalam rangkaian umrah. "Tiba di Tanah Air, ibu mulai mengeluh pusing dan diringi sesak napas," ujar anak ZB, Asnizar.
Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M. Djamil, Gustafianov, membenarkan bahwa ada dua pasien terduga terjangkit flu Arab dirawat. Namun saat ini masih dilakukan pemeriksaan dan menunggu hasil laboratorium. Saat ini pasien berada di ruangan isolasi. (Baca juga: Teh Putih Bisa Menangkal Virus MERS?)
ANDRI EL FARUQI
Berita lain:
Cara Bupati Bogor Mengelak Disebut Terima Suap
Boediono Sebut Yang Mulia, JK: Saya Cukup Pak Hakim
Ini Dia Kesalahan Pertama Van Gaal kepada MU