TEMPO.CO, Jakarta - Libur Lebaran akan tiba dua bulan lagi, tapi masyarakat sudah berburu tiket kereta. Banyak di antara mereka yang kecewa karena tiket langsung ludes dalam tempo pendek. Mereka pun langsung memutar otak dan melirik transportasi udara sebagai angkutan alternatif mudik.
Apalagi pembelian tiket pesawat yang harganya melambung untuk periode Lebaran itu dapat dilakukan dengan mencicil pembayarannya melalui kartu kredit. Namun perencana keuangan dari Finansia Consulting, Eko Indarto, menilai pembelian tiket mudik harus dilakukan secara hati-hati agar tak berisiko menambah beban keuangan setelah masa Lebaran usai. (Baca: Puncak Mudik, Harga Tiket Pesawat Rp 1 Juta Lebih)
Karena itu, Eko mengusulkan agar nasabah memilih waktu cicilan tagihan kartu kredit yang paling pendek. “Agar tidak menjadi beban ke depan," katanya saat dihubungi, Ahad, 11 Mei 2014. (Baca: Lebaran, Penumpang Pesawat Naik Minimal 15 Persen)
Dia menyarankan pembeli tiket dengan kartu kredit untuk memilih pembayaran cicilan tagihan maksimal dua bulan. Pembayaran dengan skema pendek diperlukan untuk menjaga aliran keuangan selama Lebaran dan masa sesudahnya.
Seperti diketahui, sejumlah bank penerbit kartu kredit menawarkan program cicilan pembayaran tagihan dengan bunga 0 persen untuk jangka waktu tertentu. Meskipun program tersebut tidak secara spesifik terkait dengan Lebaran, banyak pengguna kartu kredit tak ayal memanfaatkan promo untuk membeli tiket mudik.
Salah satu maskapai penerbangan, Citilink Indonesia, misalnya, baru-baru ini menggandeng empat bank, seperti BII, Bank Mega, CIMB Niaga, dan Permata Bank, untuk program pembelian tiket pesawat dengan pembayaran cicilan. Cicilan dengan bunga 0 persen ini bisa dilakukan selama 3-6 bulan.
ALI HIDAYAT
Berita terpopuler:
Ingin Jadi Cawapres, Ical Kejar Mega ke Bali
Jokowi: Saya Memang Belum Pernah Jadi Presiden
Hujatan Video Mulan Jameela di YouTube