TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini hari ini kembali turun langsung untuk mengarahkan anak buahnya yang tengah memperbaiki Taman Bungkul di sepanjang Jalan Raya Darmo. Taman ini rusak akibat warga berdesak-desakan saat berebut es krim gratis dari Wall's pada Ahad, 11 Mei 2014.
"Iku ojok dibuka disik rek lek wes siap tempatna bungkuse tanaman iku baru dibuka (Itu jangan dibuka dulu, kalau sudah siap tempatnya, baru bungkusnya dibuka)," kata Risma saat mengkoordinasi petugas Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Surabaya, Senin, 12 Mei 2014.
Dengan memakai pakaian serba hitam dan sepatu bot serta membawa sekop berwarna hitam, Risma mulai menanam tanaman yang disediakan oleh petugas DKP. Risma datang ke lokasi sekitar pukul 11.00 WIB. "Itu nyiramnya jangan seperti itu, jangan keras-keras nyiramnya kayak air hujan," katanya kepada salah satu petugas DKP yang diketahui bernama Wiji.
Mendengar arahan tersebut, Wiji kemudian segera menuruti arahan Risma. "Iya, bu," kata Wiji menjawab arahan Risma.
Dari pantauan Tempo, hari ini pihak DKP mendapat bantuan dari Dinas Perhubungan, Kecamatan Wonokromo, Satpol PP, dan Linmas. Dua mobil pengeruk di arah timur dan barat Taman Bungkul masih tampak menyiapkan bidang tanah yang akan ditanami oleh tanaman-tanaman yang dibawa oleh beberapa truk dan mobil bak terbuka.
Tanaman-tanaman tersebut diambil dari Kebun Bibit Surabaya. "Ini kita sudah bolak-balik dua kali ke kebun bibit kalau yang mobil pikap bahkan lebih sering bolak-balik. Ini satu truk bisa bawa sekitar seribu biji tanaman kalau yang pikap antara 200-500 biji," kata Ali, sopir truk DKP yang membawa tanaman itu.
EDWIN FAJERIAL
Berita Terpopuler:
Taman Bungkul Rusak, Risma Akan Gugat Walls
Banjir Protes, Menteri Kominfo Buka Blokir Vimeo
Hindari Impor, Jokowi Pasok Beras DKI dari Sulsel
Kebiasaan yang Bikin Perut Melar
Ini Alasan Pemblokiran Vimeo
Unilever Akan Ganti Kerusakan di Taman Bungkul