TEMPO.CO, Jakarta - BlackBerry akhirnya meluncurkan telepon pintar teranyarnya, BlackBerry Z3, yang disebut juga dengan nama Jakarta Edition. Ponsel ini ditujukan untuk memperkaya fungsi sosial tipe BlackBerry sebelumnya.
"Ini bagi yang senang bersosialisasi karena mengunggulkan BBM Channel dan kemampuannya menghadirkan aplikasi media sosial," ujar Senior Product Manager BlackBerry Indonesia Ardo Fadhola di Jakarta, Selasa, 13 Mei 2014.
BBM Channel memungkinkan penggunanya membentuk komunitas yang berbasis BBM. Komunitas tersebut bisa dimanfaatkan oleh selebritas dan produsen untuk mempromosikan produknya. Adapun ihwal aplikasi pesan instan, BlackBerry mendukung messenger yang populer, antara lain WhatsApp dan WeChat.
BlackBerry Jakarta memiliki ukuran layar 5 inci yang berbasis layar sentuh. Prosesornya menggunakan dual-core 1,2 gigahertz dengan RAM 1,5 gigabita. Memori internalnya dapat menampung file seukuran 8 gigabita. Satu unitnya dibanderol Rp 2,199 juta. (Baca:BlackBerry Z3 Jakarta Meluncur di Barcelona)
Adapun produk yang bertuliskan "Jakarta" pada bagian belakangnya hanya tersedia 25 ribu unit. BlackBerry Jakarta tersedia di Tanah Air mulai pekan ini.
Chief Executive Officer BlackBerry John Chen yang hadir dalam peluncuran ini menyatakan optimismenya terhadap penjualan BlackBerry Jakarta. "Indonesia adalah salah satu pasar terbesar BlackBerry di Asia Tenggara," ujarnya.
Chen menyebutkan pasar yang berpotensi mendorong pertumbuhan BlackBerry adalah negara di Asia Tenggara dan Amerika Selatan. Data lembaga riset GFK pada Februari 2014 menyebutkan Samsung memimpin pangsa pasar ponsel pintar di Indonesia dengan raihan 41,7 persen. Samsung diikuti Lenovo 7,5 persen, Nokia 6,5 persen, BlackBerry 5,6 persen, dan Evercoss 5,2 persen. Simak berita tekno lainnya di sini.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita lain
Ketua Samsung Selamat dari Serangan Jantung
Satelit Inmarsat Tawarkan Pelacakan Pesawat Gratis
Lele Jenis Baru Ditemukan di India
Twitter Luncurkan Fitur Mute
Ahli Kamera Nokia Lumia Hijrah ke Apple