TEMPO.CO, Jakarta - Majunya Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung koalisi Partai Gerindra ternyata tidak memberi dampak besar pada pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini. “Mereka bukan pasangan yang dinanti-nanti pasar,” ujar analis dari Oso Securities, Andri Goklas, ketika dihubungi, Rabu, 14 Mei 2014.
Hal ini sudah terlihat sejak pengunduran diri Hatta dari jabatan Menteri Koordinator Perekonomian untuk maju sebagai calon wakil presiden kemarin. Dalam perdagangan pasar saham kemarin, IHSG hanya ditutup menguat tipis 8 poin (0,2 persen) ke level 4.921. (Baca: Investor Borong Saham Pertambangan)
Adapun hari ini IHSG pada pukul 09.53 WIB berada di level 4.948,253. Indeks ini menguat sebesar 26 poin (0,5 persen) dari nilai pada penutupan kemarin. “Kenaikannya tipis,” ujar Andri. (Baca: Saham-saham Pencetak Rugi )
Lebih jauh, Andri juga memperkirakan respons negatif di lantai bursa akan semakin besar bila menilik riwayat Prabowo yang sering dikaitkan dengan penculikan aktivis reformasi 1998.
Saat ini pasar masih menanti pengumuman terbaru dari calon presiden yang lain, yakni Joko Widodo dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Menurut Andri, akan ada sentimen positif dari pasar dalam negeri bila Jokowi, panggilan akrab Gubernur DKI Jakarta itu, telah memastikan siapa calon pendampingnya.
Nilai tukar rupiah diperkirakan bakal mendorong pergerakan masih cenderung datar. Setelah mengalami technical rebound pada awal pekan ini, laju rupiah kembali melemah. Di transaksi pasar uang kemarin, rupiah ditutup melemah 15 poin (0,13 persen) ke level Rp 11.538 per dolar AS.
MOYANG KASIH DEWIMERDEKA
Berita terpopuler:
Nabrak di Bundaran HI, Pengemudi BMW Tantang Polisi
Tepis Fitnah Sara, Kiai NU Kampanye untuk Jokowi
Bank Mandiri Bantah Ada Pembobolan ATM