TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk terus meningkatkan investasi di sektor hulu minyak dan gas bumi guna mendukung upaya pemerintah meningkatkan ketahanan energi. Juru bicara Pertamina Ali Mundakir mengatakan dalam lima tahun terakhir Pertamina terus meningkatkan investasi di sektor bisnis hulu.
Sejak 2009 hingga 2013, ia menuturkan, investasi hulu Pertamina mencapai Rp 93,5 triliun dengan tingkat pertumbuhan nilai investasi sebesar 39 persen per tahun. Bahkan, pada 2014 Pertamina menargetkan berinvestasi sebesar US$ 3,572 miliar. "Investasi sangat diperlukan untuk menjaga keberlanjutan bisnis hulu," ujar dia pada Rabu, 14 Mei 2014.
Hasil dari investasi di sektor hulu berupa peningkatan produksi dan penambahan cadangan. Selain untuk kelangsungan bisnis, investasi tersebut juga berguna untuk mendukung upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan energi dan pertumbuhan ekonomi.
Ali mencontohkan dengan investasi yang ditanamkan di Blok Offshore North West Java (ONWJ) pascaakuisisi pada Juli 2009, blok migas tersebut telah menjadi contoh yang baik dengan terus meningkatnya produksi. Produksi Blok ONWJ dalam sepekan terakhir menunjukkan tren positif dan sempat menyentuh level 46.200 barel per hari, atau meningkat 200 persen dibanding pertama kali diakuisisi sebesar 23.100 barel.
"Ini merupakan salah satu contoh hasil positif dari investasi Pertamina dan sekaligus membuktikan kemampuan anak bangsa dalam mengelola blok-blok migas offshore (lepas pantai)," ujarnya.
Blok ONWJ, ia melanjutkan, juga telah berperan positif dalam menopang pertumbuhan ekonomi, khususnya DKI Jakarta dan Jawa Barat. Blok tersebut memasok gas bagi PLN sekitar 100-120 MMscfd ke PLTGU Muara Karang dan Tanjung Priok dan dari gas itu PLN memproduksi daya sekitar 450 MW.
ONWJ juga memasok gas sebagai bahan baku pembuatan pupuk untuk Pupuk Kujang, Cikampek, Jawa Barat, pasokan gas untuk RU VI Balongan dan Indramayu, serta pasokan untuk bahan bakar gas yang dibutuhkan untuk konversi bahan bakar minyak ke gas.
Pertamina Hulu Energi ONWJ adalah operator dari kontraktor kontrak kerja sama Blok ONWJ di bawah Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi yang dimiliki oleh Pertamina sejak Juli 2009. Wilayah operasi PHE ONWJ mencakup area sekitar 8.300 kilometer persegi di Laut Jawa yang terletak di sebelah utara Cirebon hingga ke Kepulauan Seribu.
PINGIT ARIA
Terpopuler
Hindari Pembobolan, Ini Tip Aman Gunakan ATM
Bank Mandiri Ganti 2.000 Kartu ATM Nasabah
Kasus Vimeo, APJII Nilai Kemenkominfo Arogan