Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Timnas U-23 Imbangi Dominika 1-1

image-gnews
Pemain Tim Nasional Indonesia U-23, Rizky Pellu berebut bola dengan pemain Laos U23, Ketsada Souksavanh dalam Pertandingan MNC Cup di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (21/11). TEMPO/Seto Wardhana
Pemain Tim Nasional Indonesia U-23, Rizky Pellu berebut bola dengan pemain Laos U23, Ketsada Souksavanh dalam Pertandingan MNC Cup di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (21/11). TEMPO/Seto Wardhana
Iklan

TEMPO.COJakarta - Tim nasional Indonesia usia di bawah 23 tahun (U-23) bermain imbang 1-1 melawan tim Republik Dominika senior dalam pertandingan persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis, 15 Mei 2014.

Sepanjang pertandingan, tim Dominika tampil cukup menyulitkan timnas U23. Bermain cepat dengan variasi umpan-umpan panjang dan pendek, Dominika tampil dominan pada menit awal babak pertama. Kedua kesebelasan terlihat ngotot ingin menguasai lini tengah.

Dominika mendapatkan peluang pertama dari tendangan bebas pada menit ke-8. Tanpa kesulitan, penjaga gawang Andritany Ardhiyasa mengamankan tendangan melengkung Jonathan Frias. Indonesia membalas lewat serangan dari sisi kanan pada menit ke-15. Umpan silang Bayu Gatra ke dalam kotak penalti terlambat disambut Ramdani.

Gol yang dinanti pun datang. Kerbi Pichardo membuat gol pertama bagi Dominika. Tendangan keras pemain bernomor punggung tujuh ini gagal dibendung Andritany. Dominika pun unggul 1-0 pada menit ke-24. Skor tersebut terus bertahan hingga babak pertama usai.

Pada babak kedua, timnas U-23 terus menggempur barisan pertahanan tim asuhan Clemente Hernandez. Pasukan Aji Santoso terlihat cukup rapi kala membangun serangan dari lini belakang ke lini depan. Namun sayang, ketika bola sudah mencapai barisan pertahanan Dominika, para pemain terlihat kesulitan melakukan penyelesaian akhir.

Ramdani nyaris menyamakan kedudukan pada menit 78. Menerima umpan pendek Syakir Sulaiman, Ramdani yang berdiri tanpa pengawalan gagal merobek jala Dominika. Namun akhirnya Indonesia berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-83 melalui tendangan penalti.

Aksi Alfin Tuasalamony membuat Kerbi Pichardo terpaksa menjatuhkannya di dalam kotak penalti. Wasit asal Hong Kong, Ho Wai Sing, langsung menunjuk titik putih. Alfin yang menjadi algojo sukses memperdaya Welinton. Kedudukan pun imbang 1-1.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir, skor tidak berubah. Pertandingan pun ditutup dengan skor imbang 1-1. Pertandingan persahabatan ini merupakan ajang persiapan timnas Indonesia sebelum terjun ke Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, 19 September hingga 4 Oktober mendatang.

ADITYA BUDIMAN

Timnas U-23 Indonesia:
Andritany Ardhiyasa, Zaenuri, Dani Saputra, Ramdani Lestaluhu, Fandi Eko (Syakir), Dedi Kusnandar, Manahati Lestusen (Syahrizal), Rasyid Bakrie (Rizki Pellu), Syaiful Indra (Alfin), Bayu Gatra (Novri Setiawan), Aldaier Makatindu.

Timnas Republik Dominika senior:
Welinton Los Santos, Cesar Turbi, Cesar Peralta, Eduard Mejia (Rony Muray), Kerbi Pichardo, Jonathan Frias, Samuel Lustenberger (Rafael Flores), Domingo Florencio (Pedro Munez), Hansley Garcia, Edward Cruz, Heinz Veloz (Erick Lopez).


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Sejumlah pemuda menyalakan lilin dan membentangkan poster saat menggelar
Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.


Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Logo PSSI.
Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930


Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (tengah) didampingi Wakil Ketua Iwan Budianto (kanan) dan Sekjen Yunus Nusi tiba untuk dimintai keterangan di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 13 Oktober 2022. Komnas HAM meminta keterangan PSSI dan pihak penyelenggara siaran pertandingan Arema melawan Persebaya 1 Oktober 2022 untuk proses pemantauan dan penyelidikan atas kasus tragedi kemanusiaan Stadion Kanjuruhan Malang. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan


Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.


HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan disela pelaksanaan Piala Menpora mengunjungi Balai Persis meletakan karangan bunga HUT Ke-91 PSSI, di tugu Soeratin di Balai Persis Solo, Senin (19/4/2021) (ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)
HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.


Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Nurdin Halid. TEMPO/Subekti
Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.


PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.


PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

Logo PSSI. (pssi.org)
PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.


Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Terdakwa kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor, Joko Driyono dikawal saat meninggalkan ruang sidang setelah menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 23 Juli 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.


Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Terdakwa Joko Driyono dikawal saat bersiap mengikuti sidang lanjutan kasus dugaan penghilangan barang bukti pengaturan skor di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019. Dalam perkara ini Joko Driyono didakwa telah melakukan kejahatan dengan maksud menutupi atau menghalangi, atau mempersulit penyidikan.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.