Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Siswi SMK Wonogiri Tewas Dibunuh Pacar  

image-gnews
TEMPO/Mahfoed Gembong
TEMPO/Mahfoed Gembong
Iklan

TEMPO.CO, Pacitan - Aparat Kepolisian Resor Pacitan menahan Zainal Arfiansah, 18 tahun, warga Desa Bugelan, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Pemuda ini diduga membunuh Eka Fitriyani, 18 tahun; dan Novita Yulianti, 18 tahun. Keduanya merupakan warga Desa Duren, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri.

Mayat kedua siswi sekolah menengah kejuruan di Wonogiri itu ditemukan di ladang jagung wilayah Dusun Tempel, Desa Pakisbaru, Kecamatan Nawangan, Pacitan, Jawa Timur, Kamis, 15 Mei 2014. Dari hasil visum et repertum di RSUD Pacitan, kondisi para korban memprihatinkan lantaran batok kepala mereka pecah, diduga akibat terbentur benda keras. "Korban dibunuh dengan cara yang sangat sadis,"kata Kepala Kepolisian Resor Pacitan Ajun Komisaris Besar Aris Haryanto, Jumat, 16 Mei 2014.

Dari penyidikan polisi, kata Aris, kepala bagian belakang Eka Fitriyani, korban yang pertama kali dihabisi, dipukul dengan palu empat kali. Setelah itu, leher korban dijerat dengan tali plastik hingga tewas. Sedangkan kepala Novita Yulianti dibenturkan lima kali ke sebuah batu besar di lokasi yang berjarak sekitar 15 meter dari lokasi pembunuhan pertama.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Pacitan Ajun Komisaris Sukimin menambahkan, motif pembunuhan ini yakni pelaku ingin merampas sepeda motor Yamaha Jupiter milik Eka Fitriyani. "Eka adalah pacar pelaku yang sudah berhubungan tiga tahun ini," ujar Sukimin. Mereka janjian ketemu pada Rabu kemarin di Desa Pakisbaru, Kecamatan Nawangan, untuk bersama-sama menuju Gua Gemblung di desa setempat.

Menurut Sukimin, Eka berangkat dari rumahnya di Desa Duren menuju Desa Pakisbaru dengan mengendarai sepeda motor. Sebelum menuju lokasi yang disepakati, ia menghampiri Novita Yulianti di rumahnya. Kedua siswi SMK yang baru selesai mengikuti ujian nasional itu lalu bersama-sama berangkat ke Desa Pakisbaru. "Lokasi kejadiannya di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah," kata Sukimin.

Begitu tiba di tempat yang dituju, ternyata Zainal Arfiansah sudah berada di sana. Zainal yang berangkat dari rumah dengan berjalan kaki langsung menghampiri mereka. Ketiga anak muda itu akhirnya naik satu sepeda motor menuju Gua Gemblung. Namun setiba di kebun jagung, Zainal menghentikan laju sepeda motor yang dikendarai. Di tempat itulah ia mewujudkan niat jahatnya. "Palu sudah dibawa dari rumah oleh pelaku,"ujar Sukimin. Setelah para korban tewas, pelaku membawa sepeda motor incarannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sukimin melanjutkan, Zainal yang ditangkap Jumat dinihari kemarin dijerat dengan pasal berlapis. Pertama, Pasal 365 ayat 2 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara subsider Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati, seumur hidup, atau selama-lamanya 20 tahun. Selain itu, pelaku juga dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan tanpa rencana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.



NOFIKA DIAN NUGROHO

Terpopuler:

Teka-teki Petinggi Negeri Tersangka Haji
Densus 88 Gerebek Warga Lamongan 

Prabowo Temui Rachmawati Jumat  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

7 jam lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.


Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

17 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.


Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

1 hari lalu

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.


Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

3 hari lalu

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi (lima dari kiri) sedang menginterogasi Irwan (mengenakan baju tahanan), pelaku pembunuhan terhadap BH, seorang pengusaha kerajinan tembaga di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.


Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

3 hari lalu

Ilustrasi senjata api. ANTARA FOTO
Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?


Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi
Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.


Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

3 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menghadirkan pelaku pembunuhan taruna STIP Marunda, Jakarta Utara, berinisial TRS dalam jumpa pers di Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution
Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.


Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

5 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.


Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

5 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali


Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

6 hari lalu

Personel Inafis Polres Ciamis melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus mutilasi di Desa Cisontrol, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat, 3 Mei 2024. Polres Ciamis mengamankan tersangka mutilasi berinisial TR (50 tahun) yang diduga membunuh dan memutilasi tubuh istrinya Y (50 tahun). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri