TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum mengatakan pasangan calon presiden dan wakil presiden masih bisa berubah sebelum 1 Juni 2014. Perubahan itu bisa terjadi jika pasangan yang diajukan partai-partai politik itu tidak memenuhi syarat.
"Tanggal 1 Juni nanti ada pertemuan di sini untuk penetapan nomor urut pasangan presiden dan wakil presiden. Ini kalau tidak ada pergantian capres-cawapres," kata Komisioner KPU Hadar Navis Gumay di depan perwakilan partai politik dan media massa di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jumat, 16 Mei 2014.
Jika ada pergantian nama calon presiden dan wakil presiden, kata Hadar, akan dilakukan tes kesehatan ulang. Dengan begitu, penetapan nomor urut bisa molor hingga 10 Juni. (Baca: Ditunggu-tunggu, Akhirnya KPU Umumkan Hasil Pemilu 2014)
Soal pergantian capres ini dijelaskan lebih lanjut oleh Ketua KPU Husni Kamil Manik. Kata Husni, pergantian nama bisa terjadi bila nama yang didaftarkan sebelumnya tidak memenuhi syarat. Misalnya syarat kesehatan, syarat pengunduran diri, ataupun syarat lain. Semuanya bisa berubah saat proses verifikasi terakhir pada 28-30 Mei 2014.
Pendaftaran calon presiden dan wakilnya akan dibuka KPU pada Ahad, 18 Mei 2014, dan ditutup pada 20 Mei 2014. Pendaftaran dilayani pada pukul 08.00-16.00 WIB. Ada beberapa tahapan pendaftaran yang harus dilalui oleh pasangan capres-cawapres.
Nama pasangan capres dan cawapres yang kini beredar yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya dan anggota koalisinya. Adapun Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan baru menetapkan calon presiden Joko Widodo. Hingga saat ini PDIP belum mengumumkan pasangan Joko Widodo. Nama calon presiden lain yang juga muncul adalah Sri Sultan Hamengku Buwono X yang disebut bakal diusung Partai Demokrat. (Baca: Surya Paloh Ingin Pemilu Satu Putaran Saja)
FEBRIANA FIRDAUS
Berita Terpopuler:
Pabrik HM Sampoerna Tutup, 2.500 Pekerja Di-PHK
Teka-teki Petinggi Negeri Tersangka Haji
Ridwan Kamil Jadi Calon Wali Kota Terbaik Dunia
Pemblokiran Kursi Cegah Ulah Calo Tiket Kereta