TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan menghadiri kegiatan peletakan batu pertama Monumen Tragedi 1998 di Tempat Pemakaman Umum Pondok Rangon, Jakarta Timur, Ahad, 18 Mei 2014. Monumen itu dibangun untuk mengenang seratusan korban yang dikubur di lokasi tersebut.
Peletakan batu pertama monumen itu rencananya juga diikuti Komite Nasional Perempuan dan Jaringan Keluarga Korban. Peserta juga dijadwalkan mengikuti acara Napak Reformasi 2014 dengan tema "Tanggung Jawab Negara untuk Pemulihan Hak Korban Melalui Memorialisasi Tragedi Mei '98".
Pondok Rangon merupakan lokasi peristirahatan terakhir bagi korban tragedi Mei 1998. Para korban dikubur massal di pemakaman yang berada di perbatasan Jakarta dan Jawa Barat tersebut.
Seusai mengikuti acara tersebut, Ahok--sapaan Basuki--dijadwalkan menghadiri syukuran terpilihnya salah satu calon legislatif dari Partai Gerakan Indonesia Raya, M. Syarif. Syarif memastikan diri duduk di kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI dalam pemilihan 9 April 2014 lalu. Syukuran akan digelar di Desa Wisata Taman Mini Indonesia Indah, sore nanti.
Malam harinya, Ahok akan menghadiri penutupan sekaligus tasyakuran hari ulang tahun Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Ke-66 di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur. Acara ini juga dihadiri Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum IPSI.
Adapun agenda Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo belum diketahui. Gubernur yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebagai calon presiden itu sudah mengajukan permohonan cuti kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan diperkirakan akan resmi nonaktif awal Juni 2014. (Baca: 16 Tahun Tragedi Mei, Pengusutannya Tak Jelas).
NINIS CHAIRUNNISA
Terpopuler
Pramugari Salat di Pesawat, Ini Tanggapan Garuda
Pro-Jokowi: Isu Puan Cawapres Adu Domba Politik
Gaya Komunikasi Wali Kota Surabaya Dikritik
Korban PHK Sampoerna Telanjur Kredit Sepeda Motor
Demokrat Ingin Ical Jadi King Maker, Bukan Capres