TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 1.916 peserta ujian nasional (UN) di Nusa Tenggara Timur (NTT) dinyatakan tidak lulus ujian nasional (UN) dari 67.603 peserta di daerah itu. "Sekitar seribu lebih siswa tidak lulus ujian nasional," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Piter Manuk kepada Tempo, Senin, 19 Mei 2014.
Siswa yang tidak lulus terbanyak berasal dari sekolah kejar paket C, yakni 1.334 orang, diikuti SMA (437 orang), SMK (133 orang), dan madrasah aliyah (12 orang). "Siswa yang tidak lulus UN ini tersebar di 19 kabupaten/kota di NTT. Hanya dua kabupaten yang kelulusan mencapai 100 persen," ujarnya.
Meski jumlah siswa yang tidak lulus UN masih cukup tinggi, persentase kelulusan justru naik dari tahun sebelumnya 98,2 persen menjadi 98,98 persen. Hanya, untuk SMK turun sekitar 0,67 persen dari tahun sebelumnya 99,79 persen menjadi 99,12 persen.
Dia mengatakan, khusus siswa peserta ujian nasional paket C yang tidak lulus, masih bisa mengikuti ujian paket C pada Agustus mendatang. "Hasil UN tingkat SMA sederajat ini akan diumumkan secara serentak pada Selasa, 20 Mei 2014," ujarnya.
YOHANES SEO
Terpopuler:
Aburizal-Pramono Edhie Tunda Kemenangan Jokowi
Anggun Tampil di WMA 2014, Fan Agnez Mo Meradang
Remaja Jakarta Perbesar Dada dengan Fat Transfer
Poros Ketiga Gagal, Demokrat Merapat ke Gerindra