TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menjanjikan perbaikan jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa akan dipercepat hingga awal Juli guna menghadapi arus mudik Lebaran. Dia mengakui ada kendala dalam proyek tersebut, tetapi masih bisa dikendalikan. “Awal Juli semua pekerjaan dihentikan karena ruas jalan harus sudah siap dilalui pemudik,” kata dia di kampus Universitas Sebelas Maret Surakarta, kemarin.
Menurut Djoko, perbaikan jalur Pantura dilakukan dengan cara pembetonan. Hingga saat ini pembetonan di jalur tersebut sudah mencapai 270 kilometer dan 60 kilometer dalam penyelesaian. Total 330 kilometer ini merupakan bagian dari 1.300 kilometer jalan di jalur Pantura. Pembetonan tersebut, kata Djoko, harus diselesaikan mengingat beban jalan yang sangat berat. “Perbaikan jalur Pantura mungkin berhenti jika jalan tol Trans Jawa selesai dibangun dan bebannya bisa dibagi,” ujarnya.
Data Kementerian PU menyebutkan pembetonan dilakukan di jalur Cikampek-Subang dan Indramayu di Jawa Barat serta Brebes-Tegal-Losari di Jawa Tengah. Untuk seluruh proyek ini, pemerintah mengalokasikan dana Rp 300 miliar. Pemerintah juga memperbaiki jalan sepanjang 235 kilometer yang terkena banjir bandang pada Januari lalu. Lokasinya tersebar di Indramayu dan Subang di Jawa Barat serta Kendal dan Batang di Jawa Tengah.
Berdasarkan pantauan Tempo kemarin, pembetonan di wilayah Tegal, tepatnya di Kecamatan Margadana, menyebabkan kemacetan lalu lintas. Antrean kendaraan mencapai 4 kilometer di jalur selatan (arah Semarang-Jakarta) serta jalur utara (arah Jakarta-Semarang). Di ruas selatan, truk, bus, dan mobil pribadi terpaksa mematikan mesin. Sejumlah sopir dan kernet truk pun memilih turun dari kendaraannya. “Satu jam terjebak macet,” kata Mahmud, 27 tahun, sopir truk asal Mojokerto, Jawa Timur.
Pembetonan ruas Kaligangsa dikerjakan oleh PT Semangat Muda, perusahaan kontraktor asal Semarang. Menurut penanggung jawab proyek PT Semangat Muda, Yulianto, perusahaannya bertugas mengganti aspal dengan beton (rigid pavement) sepanjang 1 kilometer di dua ruas lajur utara. Namun ,proyek ini molor sekitar 2,5 bulan dari jadwal yang ditargetkan Kementerian PU. “Proses lelangnya saja baru dibuka Maret dan kontraknya dimulai 14 April,” ujar Yulianto.
Karena perbaikan harus selesai pada akhir Juni, Yulianto mengatakan pembetonan sementara hanya sepanjang 350 meter. Adapun 650 meter sisanya dilaksanakan setelah Lebaran.
Pejabat pembuat komitmen jalan dan jembatan Bina Marga wilayah Losari-Brebes-Tegal, Wahyu Supriyo, mengatakan pembetonan juga akan dilakukan di Kecamatan Bulakamba, Brebes. Pembetonan sepanjang 4 kilometer itu dimulai pekan depan. Dalam tahap pertama akan digarap 350 meter. “Pekerjaan skala kecil seperti penambalan lubang bisa dilakukan sampai Juli, tapi alat berat harus berhenti akhir Juni.”
FERY FIRMANSYAH | UKKY PRIMARTANTYO (SURAKARTA) | ALI HIDAYAT | DINDA LEO LISTY (BREBES)
Terpopuler:
Aburizal-Pramono Edhie Tunda Kemenangan Jokowi
Anggun Tampil di WMA 2014, Fan Agnez Mo Meradang
Remaja Jakarta Perbesar Dada dengan Fat Transfer
Poros Ketiga Gagal, Demokrat Merapat ke Gerindra