TEMPO.CO, Jember - PT HM Sampoerna berjanji akan memberikan pelatihan kerja dan kewirausahaan kepada 2.492 buruh yang pernah bekerja di pabrik-pabrik sigaret kretek tangan (SKT) di Desa Garahan, Kecamatan Silo, Jember.
Akhmad Hariyadi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jember, mengatakan janji PT HM Sampoerna itu sudah disepakati bersama Pemerintah Kabupaten Jember akhir pekan lalu setelah Sampoerna melakukan penutupan pabrik dan pemutusan hubungan kerja (PHK) ribuan pekerjanya. "Kami juga menyiapkan bursa kerja pada awal bulan Juni nanti," katanya, Rabu sore, 21 Mei 2014. (Baca: Pabrik HM Sampoerna Tutup, 2.500 Pekerja Di-PHK)
Pelatihan kewirausahaan itu, kata dia, akan dilakukan di gedung Soetardjo, Universitas Jember, pada tangal 3, 6, 7, 9, dan 10 Juni 2014 mendatang. Setiap hari melatih 500-600 pekerja. Tim gabungan Disnakertrans Jember dan PT HM Sampoerna, kata dia, akan melatih 2.492 buruh yang di-PHK pada Jumat (16 Mei 2014) pekan lalu. "Kami juga akan membantu para pekerja bisa tertampung di 40 lebih perusahaan yang membuka lowongan dalam bursa kerja," katanya.
Terkait dengan hak ribuan buruh pabrik, kata dia, PT HM Sampoerna juga bersedia memenuhi sesuai aturan dan Undang-Undang Ketenagakerjaan. Dalam kesepakatan yang telah ditandatangani PT Sampoerna dan Bupati Jember, kata dia, sebanyak 194 karyawan magang akan mendapat pesangon satu kali gaji dan tunjangan hari raya (THR). Sedangkan 2.298 pekerja tetap akan menerima enam kali gaji plus THR. “Pesangon yang diberikan lebih besar dari ketentuan dalam undang-undang,” ujarnya.
Sinariyadi, seorang manajer PT HM Sampoerna Jember, membenarkan pernyataan Kepala Disnakertrans Jember itu. Menurut dia, saat ini manajemen Sampoerna sedang menyelesaikan administrasi PHK ribuan pekerjanya. "Tanggal 5 Juni 2014, semua pesangon sudah kami bayarkan," katanya. (Baca: Penjelasan HM Sampoerna Soal PHK Ribuan Pekerjanya)
MAHBUB DJUNAIDY
Berita Terpopuler
Mahfud Dijanjikan Jabatan Lebih dari Menteri
Kecewa pada PKB, Mahfud: Selesai Tugas di Partai
ITB Tak Otomatis Terima Siswa Bernilai UN Tinggi