Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

8 Tahun Lapindo, 3.200 Berkas Belum Dibayar

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Seorang warga dengan wajah di penuhi lumpur berdiri di sisi tanggul seusai memasang puluhan patung manusia lumpur di atas lumpur Lapindo, Porong, Sidoarjo, (26/5). TEMPO/Fully Syafi
Seorang warga dengan wajah di penuhi lumpur berdiri di sisi tanggul seusai memasang puluhan patung manusia lumpur di atas lumpur Lapindo, Porong, Sidoarjo, (26/5). TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Sidoarjo - Hari ini genap delapan tahun problem luapan lumpur Lapindo. Juru bicara Sekretariat Gabungan Korban Lumpur Lapindo, Khoirul Huda, menjelaskan berkas yang harus dilunasi oleh PT Minarak Lapindo Jaya berjumlah 13.200 berkas yang sudah diajukan oleh warga korban lumpur Lapindo Sidoarjo, Jawa Timur.

"Yang selesai diganti rugi dengan sistem jual-beli lahan sudah sepuluh ribu berkas, jadi tinggal 3.200 berkas yang belum," kata dia kepada wartawan saat jumpa pers di Perumahan Kahuripan Nirwana Village, Kamis, 29 Mei 2014. (Baca pula: Peringati 8 Tahun Lumpur Lapindo, Warga Istigasah)

Menurut Huda, sepuluh ribu berkas yang sudah selesai itu nominalnya berkisar Rp 3 triliun lebih, sedangkan 3.200 berkas yang masih belum selesai itu nominalnya berkisar Rp 780 miliar. "Tiap berkas itu macam-macam, ada yang masih sisa Rp 1 juta sampai Rp 1 miliar," kata dia.

Untuk melunasi ganti rugi itu, kata dia, Sekretariat mencoba melakukan komunikasi dengan pihak pemerintah untuk mendapatkan bantuan sebagai dana pinjaman kepada perusahaan. "Kami sudah berkomunikasi dengan Gubernur Soekarwo untuk pinjam dana talangan dari Bank Jatim," kata dia.

Namun komunikasi dengan Gubernur Jawa Timur belum mencapai titik temu hingga kini, sehingga dia akan tetap menunggu kebijakan dari gubernur hingga 30 Juni 2014. "Tanggal itu sesuai dengan deadline yang diberikan oleh Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo," ujar dia.

Dana talangan dari Bank Jatim itu, menurut Huda, diyakini dapat menjadi solusi karena sudah dilakukan pada 2009, yang mana perusahaan Minarak meminjam dana talangan kepada BRI. "Kami tidak mengajukan kepada BRI karena sudah tidak ada dukungan dari berbagai pihak seperti pada tahun 2009," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Huda berharap kejadian tahun 2009 itu dapat terulang lagi dengan cara Gubernur Jawa Timur  memerintahkan Bank Jatim untuk mengeluarkan danannya sebagai dana talangan. "Jadi nanti perusahaan langsung membayar utang kepada Bank Jatim, tidak kepada warga lagi," kata dia.

Saat itu, para warga korban lumpur Lapindo yang masih belum terlunasi banyak yang menyewa kos-kosan yang tersebar di daerah Porong dan Tanggulangin. (Baca juga: Kunjungi Korban Lapindo, Jokowi: Pemerintah Absen)

MOHAMMAD SYARRAFAH

Berita Terpopuler:
Kejutan Berlanjut, Serena Tergulung
Cadbury Berbabi, Muslim Indonesia Diminta Waspada
'Tukang Gesek' di Bus Transjakarta Tertangkap
Robert De Niro Blakblakan Ayahnya Gay

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terpopuler: Jokowi Tambah Jabatan Luhut, Profil Satelit Satria-1 Senilai Rp 21,4 Triliun

21 Juni 2023

Presiden Joko Widodo (tengah) berjalan bersama Menko Marves Luhut B. Pandjaitan (kiri) dan Pendiri H2O Racing Nicola Di San Germano (kanan) saat hadir dalam Kejuaraan Dunia Perahu Motor F1 Powerboat (F1H2O) 2023 di Pelabuhan Muliaraja Napitupulu Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara, Ahad, 26 Februari 2023. ANTARA/M Risyal Hidayat
Terpopuler: Jokowi Tambah Jabatan Luhut, Profil Satelit Satria-1 Senilai Rp 21,4 Triliun

Berita terpopuler: Presiden Jokowi menambah jabatan Luhut Binsar Pandjaitan, profile Satelit Satria-1 senilai Rp 21,4 triliun.


Lapindo Belum Bayar Utang Rp 2 Triliun ke Negara, Kemenkeu Serahkan Penagihan ke PUPN

20 Juni 2023

Warga korban lumpur memanjatkan doa untuk keluarga mereka yang telah wafat saat ziarah jelang ramadhan di tanggul titik 71 Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis 23 April 2020. Mereka berdoa dari pinggir tanggul karena makam keluarganya telah tenggelam oleh lumpur. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Lapindo Belum Bayar Utang Rp 2 Triliun ke Negara, Kemenkeu Serahkan Penagihan ke PUPN

PT Minarak Lapindo Jaya belum membayar utang ke negara sebesar Rp 2 triliun. Kemenkeu serahkan penagihannya ke PUPN.


Kabar Terbaru Penagihan Triliunan Utang Lapindo dari Kemenkeu

28 Januari 2022

Endapan lumpur Lapindo mengering di kolam penampungan di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu, 29 Mei 2021. ANTARA/Umarul Faruq
Kabar Terbaru Penagihan Triliunan Utang Lapindo dari Kemenkeu

Sampai awal 2022 ini, masih belum ada kepastian soal pelunasan utang jatuh tempo Lapindo Brantas Inc. dan PT Minarak Lapindo Jaya kepada negara.


Sri Mulyani: Lapindo Berkomitmen Lunasi Utang kepada Pemerintah

15 Juli 2019

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjadi Pembina Upacara Peringatan Hari Pajak di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Senin, 15 Juli 2019. Tempo/ Caesar Akbar
Sri Mulyani: Lapindo Berkomitmen Lunasi Utang kepada Pemerintah

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bakal terus berkomunikasi dengan duo Lapindo terkait dengan utang mereka.


Utang Lapindo Jadi Rp 1,76 T, Pemerintah Tutup Pintu Negosiasi

14 Juli 2019

Seorang ibu bersama anaknya korban lumpur Lapindo menunjuk pusat semburan dari titik 25 tanggul penahan lumpur Lapindo di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, 29 Mei 2018. Walhi menggelar aksi untuk memperingati 12 tahun tragedi semburan lumpur Sidoarjo. ANTARA/Zabur Karuru
Utang Lapindo Jadi Rp 1,76 T, Pemerintah Tutup Pintu Negosiasi

Secara aturan, pemerintah tidak mungkin melakukan negoisasi dengan Lapindo terkait utang-utangnya itu.


Sampai Jatuh Tempo, Lapindo Baru Bayar Utang Rp 5 M ke Pemerintah

12 Juli 2019

Ekskavator dioperasikan untuk pengerjaan peninggian dan penguatan tanggul lumpur Lapindo di Jatirejo, Siring, Sidoarjo, Jawa Timur, 28 Mei 2018. ANTARA/Umarul Faruq
Sampai Jatuh Tempo, Lapindo Baru Bayar Utang Rp 5 M ke Pemerintah

Utang keseluruhan Lapindo Brantas dan Minarak Lapindo Jaya ke pemerintah mencapai Rp773,38 miliar.


SKK Migas Komentari Soal Klaim Piutang Lapindo Rp 1,9 Triliun

26 Juni 2019

hal 2 lapindo
SKK Migas Komentari Soal Klaim Piutang Lapindo Rp 1,9 Triliun

SKK Migas membantah pernyataan Lapindo Brantas Inc dan PT Minarak Lapindo Jaya soal piutang kepada pemerintah senilai Rp 1,9 triliun.


Reforminer Institute: Tak Perlu Resah Soal Piutang Lapindo

26 Juni 2019

Ekskavator dioperasikan untuk pengerjaan peninggian dan penguatan tanggul lumpur Lapindo di Jatirejo, Siring, Sidoarjo, Jawa Timur, 28 Mei 2018. ANTARA/Umarul Faruq
Reforminer Institute: Tak Perlu Resah Soal Piutang Lapindo

Reforminer Institute: pemerintah tak perlu risau menanggapi tagihan piutang dari Lapindo Brantas Inc dan PT Minarak Lapindo Jaya Rp 1,9 triliun.


Kemenkeu: Utang Lapindo Rp 773,38 M Belum Termasuk Bunga

26 Juni 2019

Sejumlah patung yang menancap pada lumpur yang telah mengering di wilayah Sidoarjo, Jawa Timur, 27 Mei 2016. Semburan lumpur Lapindo telah terjadi selama 10 tahun dan menimbulkan hampir 40.000 korban. Ulet Ifansasti/Getty Images
Kemenkeu: Utang Lapindo Rp 773,38 M Belum Termasuk Bunga

Kemenkeu bakal mengundang Lapindo untuk membahas mengenai adanya klaim piutang mereka senilai tembus US$ 138 juta atau Rp 1,9 triliun ke pemerintah.


Lapindo Klaim Tak Ada Penurunan Tanah di Pusat Semburan

22 Juni 2016

Sejumlah patung yang menancap pada lumpur yang telah mengering di wilayah Sidoarjo, Jawa Timur, 27 Mei 2016. Semburan lumpur Lapindo telah terjadi selama 10 tahun dan menimbulkan hampir 40.000 korban. Ulet Ifansasti/Getty Images
Lapindo Klaim Tak Ada Penurunan Tanah di Pusat Semburan

Lapindo memiliki 21 sumur di Lapangan Wunut dan 5 Sumur di Lapangan Tanggulangin, 3 di antaranya di Desa Kedungbanteng.