TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia menjadi tuan rumah konferensi internasional tentang wisata syariah yang bakal digelar pada 2-3 Juni mendatang di Jakarta. Forum yang belum pernah digelar sebelumnya ini akan diikuti menteri pariwisata dari negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI).
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar mengatakan potensi wisatawan muslim dunia terus meningkat secara signifikan. "Dengan begitu, kebutuhan wisata muslim friendly bakal semakin besar," ujarnya dalam siaran pers pagi ini, Jumat, 30 Mei 2014.
Menurut Sapta, kajian Thomson Reuters melaporkan, total pengeluaran muslim dunia untuk keperluan makanan halal dan gaya hidup pada 2012 mencapai US$ 1,62 triliun. "Pada 2018 mendatang angkanya diperkirakan menembus US$ 2,47 triliun," katanya. (Baca: Indonesia Targetkan 1 Juta Wisatawan Tiongkok)
Menurut kajian Pew Research Center Forum on Religion and Public Life, populasi muslim di dunia diperkirakan naik 23,4 persen menjadi 2,2 miliar atau sekitar 26,4 persen dari 8,3 miliar total populasi di dunia pada 2030.
Konferensi yang akan digelar untuk pertama kalinya di dunia ini merupakan tindak lanjut atas pertemuan tingkat tinggi antar-menteri pariwisata pada 6 Desember lalu. "Usulan ini mendapat persetujuan mayoritas anggota sidang," ujar Sapta.
Sapta menambahkan, lewat kegiatan ini, destinasi wisata syariah dan produknya, seperti hotel, paket perjalanan wisata, rumah makan, dan spa, dapat dipromosikan. "Forum ini diharapkan memacu industri wisata syariah," ujarnya. (Baca: Krisis Thailand, Kesempatan RI Gaet Investor )
JAYADI SUPRIADIN
Terpopuler:
Cadbury Berbabi, Muslim Indonesia Diminta Waspada
'Tukang Gesek' di Bus Transjakarta Tertangkap
Robert De Niro Blakblakan Ayahnya Gay