Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2014, Pertumbuhan Sabak Digital Melambat  

image-gnews
Seorang siswa mengoprasikan tablet Windows 8 di sekolah Bintang Mulia, Bandung, Jawa Barat (4/4). Microsoft memperkenalkan penggunaan tablet windows 8 sebagai perangkat pembelajaran di sekolah itu. TEMPO/Eni Saeni
Seorang siswa mengoprasikan tablet Windows 8 di sekolah Bintang Mulia, Bandung, Jawa Barat (4/4). Microsoft memperkenalkan penggunaan tablet windows 8 sebagai perangkat pembelajaran di sekolah itu. TEMPO/Eni Saeni
Iklan

TEMPO.COMassachusetts - Lembaga riset International Data Corporation (IDC) memprediksi pertumbuhan sabak digital secara global sepanjang tahun ini akan melambat. Total pengapalan diperkirakan mencapai 254,4 juta atau turun 6,5 juta dari 2013. Sabak digital berbasis Android masih mendominasi dengan pengapalan mencapai 64,4 persen, disusul iOS 30,3 persen, dan Windows 5,3 persen.

“Sabak digital sangat populer, tetapi tidak ada pertumbuhan yang berarti,” ujar IDC, yang dilansir situs Information Week, Jumat, 30 Mei 2014. Setelah mengalami pertumbuhan mencapai 51,8 persen pada 2013, pengapalan di tahun ini hanya mampu tumbuh 12,1 persen.

IDC mengatakan penyebab melambatnya pertumbuhan sabak digital adalah orang lebih menyukai telepon pintar dengan layar jembar. Sabak digital berukuran mini pun akhirnya lebih disukai. “Ukuran layar 7 inci dan 8 inci berkontribusi sebanyak 55 persen dari total pengapalan di tahun 2013,” ujar IDC. (Baca: Phablet-Bakal-Geser-Sabak-Digital)

Lembaga ini memprediksi pengapalan sabak digital berlayar mungil berkontibusi separuh dari total pengapalan. Pada 2018, IDC memprediksi produk semacam itu berkontribusi sekitar 44,5 persen. Tahun lalu, IDC menyatakan bahwa sabak digital mini akan berkompetisi melawan phablet dan perangkat siap pakai, khususnya di negara berkembang.

Permintaan akan sabak digital dengan layar lebar diperkirakan turut melambat. Pengguna lebih sering berganti telepon pintar kelas premium ketimbang berganti sabak digital. Akibatnya, produk tersebut dianggap bernasib sama dengan komputer yang juga melambat. iPad dan sabak digital mahal lainnya dianggap tidak mampu memenuhi ekspektasi produsennya.

Meskipun melambat, IDC mengatakan produsen masih memiliki celah lewat sabak digital berlayar jumbo atau di atas 11 inci. Salah satu contohnya yang sedang naik daun di Amerika Serikat adalah Microsoft Surface Pro 3 dengan ukuran layar 12 inci.

Banyak pihak merasa heran kala Microsoft memperkenalkan produk ini. Namun menurut IDC, cara tersebut justru menjadi strategi jitu. “Ini masuk akal karena pasar sudah dijejali oleh sabak digital berukuran kecil,” ujar IDC. (Baca:Microsoft Siapkan Sabak Surface Versi 4G LTE)

Pada 2013, sabak digital jumbo hanya berkontribusi 1 persen dari total pengapalan. Tahun ini jumlahnya diperkirakan naik menjadi 2 persen dan meningkat menjadi 6,6 persen pada 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

INFORMATION WEEK | SATWIKA MOVEMENTI

Terpopuler:
Umat Katolik di Sleman Diserang Kelompok Bergamis

Prabowo Dikabarkan Bikin Usaha Bareng Pacar

Hamil Tua, Perempuan di Kupang Lahirkan Anak Tokek

Dengar Prabowo Punya Pacar, Jupe: Masih Ngantuk




Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia

14 November 2017

OPPO F5 akan hadir dalam tiga warna. (OPPO)
Oppo, Merek Smartphone Terlaris Kedua di Indonesia

Pangsa pasar Oppo Electronics mencapai 24 persen, terpaut 8 persen dari pemimpin pasar.


Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata

30 Oktober 2017

Ilustrasi anak main ponsel pintar. (Shutterstock.com)
Anak Suka Main Gadget, Kapan Waktunya Periksa Mata

Untuk mengurangi pemakaian gadget dan pengaruhnya pada mata, ajak anak beraktivitas di luar ruangan.


2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget

21 Oktober 2017

Ilustrasi anak bermain gadget. Shutterstock
2 Gangguan Perilaku Anak yang Candu Gadget

Kondisi anggota keluarga yang berjarak satu sama lain gara-gara gadget disebut technoference.


Jawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget

21 Oktober 2017

Ilustrasi anak dan orang tua bermain gadget. itechgadget.com
Jawab Pertanyaan Ini Tanda Ayah Bunda Mencandu Gadget

Ayah bunda harus tahu, gara-gara gadget, anak merasa bersaing dengan teknologi demi menarik perhatian orang tua.


Anak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'

20 Oktober 2017

Ilustrasi anak bermain gadget bersama orang tua. trymytutor.com
Anak Candu Gadget? Atasi dengan 'Deal Bersama'

Tips bagaimana berkompromi antara orang tua dan anak soal gadget


Mau Beli Headphone? Simak Ini, Suaranya Sejernih Berlian

16 Oktober 2017

Ilustrasi Headphone Nirkabel (pexels.com)
Mau Beli Headphone? Simak Ini, Suaranya Sejernih Berlian

Headphone ini disebut sebagai beberapa headphone bluetooth terbaik yang ada di pasaran. Harganya 7 jutaan


Waspada Ada Situs Penipuan Mencatut JD.ID, Jual Samsung S7 2 Juta

14 Oktober 2017

SItus penipuan mencatut JD.ID, Sabtu, 14 Oktober 2017.
Waspada Ada Situs Penipuan Mencatut JD.ID, Jual Samsung S7 2 Juta

Situs penipuan mencatut nama dan logo JD.ID yakni www.jd.id-promo-murah.com.


Sehari, Anak Usia 2-5 Tahun Maksimal 1 jam Bermain Gawai

30 September 2017

Ilustrasi anak bermain gadget bersama orang tua. trymytutor.com
Sehari, Anak Usia 2-5 Tahun Maksimal 1 jam Bermain Gawai

Steve Jobs dan Bill Gates membatasi anak-anak mereka dalam bermain gawai.


Ponsel Aman dari Kuman dengan Menggunakan PhoneSoap

25 September 2017

PhoneSoap, boks pembersih smartphone dengan inovasi sinar ultraviolet. Kredit: Mashable
Ponsel Aman dari Kuman dengan Menggunakan PhoneSoap

Selain membersihkan ponsel dengan inovasi sinar ultraviolet, PhoneSoap juga membuat ponsel terisi penuh.


Xiaomi Mi A1 Dirilis di Indonesia, Apa Kelebihannya?

20 September 2017

Peluncuran Xiaomi Mi A1 di Jakarta. Kredit: Zul'aini Fi'id/Tempo
Xiaomi Mi A1 Dirilis di Indonesia, Apa Kelebihannya?

Xiaomi merilis ponsel terbarunya Mi A1 di Jakarta, yang dibandrol dengan harga Rp 3,09 juta.