TEMPO.CO, Jakarta - Jajaran Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, memburu pelajar yang terlibat tawuran pada Senin siang, 2 Juni 2014. Seorang pelajar, Dika Maulana, 16 tahun, tewas dengan luka bacok dalam insiden tersebut.
"Pelaku pembacokan masih kami kejar," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Cikarang Barat Inspektur Satu Dwi Yanuar, Selasa, 3 Juni 2014. Identitas tersangka diketahui setelah beberapa saksi dari pelaku tawuran ditangkap untuk diperiksa.
Juru bicara Kepolisian Bekasi, Ajun Komisaris Mukhson, mengatakan peristiwa tawuran di antara dua sekolah itu terjadi di Jalan Warung Bongkok, Desa Telaga Murni, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada pukul 13.00 WIB.
Ia mengatakan tawuran itu melibatkan pelajar dari Sekolah Menengah Kejuruan Karya Nusantara Cikarang Barat dan SMK Negeri 11 Cikarang Utara. "Korban luka bacok di punggung, tangan, dan bahu," kata Mukhson.
Korban dari SMK Karya Nusantara dianiaya kelompok lawan karena tertinggal dari rekannya. Karena kalah jumlah, korban tak berdaya sehingga menjadi bulan-bulanan lawan. "Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, tapi meninggal dunia," kata Mukhson.
Para pelaku tawuran kabur setelah polisi mendatangi lokasi. Petugas kemudian menyisir sejumlah tempat guna mengamankan para pelaku tawuran. Bahkan warga sekitar ikut turun membubarkan aksi para pelajar tersebut.
ADI WARSONO
Baca juga:
Purwakarta Ubah Tempat Tawuran Jadi Taman
Konvoi Kelulusan SMA di Yogya Diwarnai Tawuran
Berita Terpopuler:
Kasus Haji, Nama Honorer ini Identik dengan Mobil
Foto Topless Dikecam, Scout Willis Tidak Menyesal
Sebab Raja Spanyol Turun Takhta
Tak Hadirkan Saksi Meringankan, Akil: Mahal
Dicegah KPK, Ini Dua Versi Peran Teman Ibas