Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tolak Ditutup, PSK Dolly Kirim Petisi ke SBY  

image-gnews
Pedagang makanan menjajakan makanan di dalam sebuah wisma di lokalisasi prostitusi Dolly, Surabaya (24/5).  TEMPO/Fully Syafi
Pedagang makanan menjajakan makanan di dalam sebuah wisma di lokalisasi prostitusi Dolly, Surabaya (24/5). TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Sekitar 200 pekerja seks komersial dari berbagai lokalisasi di Surabaya yang tergabung dalam Perempuan Lokalisasi Menggugat berkumpul di Gang Dolly. Mereka membuat tulisan di atas secarik kertas HVS yang berisi unek-unek, harapan, dan alasan menolak penutupan Dolly dan Jarak pada 18 Juni mendatang. "Teman-teman, silakan mengisi apa pun unek-unek yang ada. Kita di sini (lokalisasi) bekerja untuk anak dan keluarga. Kita menolak penutupan Dolly-Jarak," kata salah seorang PSK, Ayu, Kamis, 5 Juni 2014.

Di bawah arahan koordinator Front Pekerja Lokalisasi, para PSK tersebut membacakan sumpah pekerja lokalisasi. Bunyi sumpah PSK itu ialah: Kami, pekerja lokalisasi, bersumpah, bertanah air satu, tanah air tanpa penindasan. Kami berbangsa satu, bangsa yang gandrung akan keadilan. Kami berbahasa satu, bahasa kebenaran, tanpa kebohongan. (Baca: Dolly Ditutup, Ratusan Pedagang Kaki Lima Resah)

Tumpahan keresahan para PSK di kertas itu rencananya akan dikirim ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia sebagai petisi. Sebelum menulis massal, para PSK diarahkan duduk di jalanan Gang Dolly dengan beralaskan koran. Memakai masker dan kaca mata sebagai penutupan wajah, mereka mulai menulis unek-unek dan harapan begitu terdengar aba-aba komando. Setiap pekerja seks wajib mencantumkan nama dan asal wisma di secarik kertas beserta harapan-harapannya.

Tulisan para PSK itu antara lain berbunyi: Bu Risma, saya mohon tempat kerja saya jangan ditutup. Kalau ditutup, saya kerja apa, Bu?; Risma, kalau tidak bisa mengayomi orang kecil, turun dari jabatanmu; Kepada Bapak SBY, saya kecewa atas penutupan lokalisasi ini. Saya butuh kerja, Bapak SBY. Saya mohon kepada Bapak SBY, jangan tutup lokalisasi ini. Saya menangis, Pak. (Baca: Tutup Dolly, Kemensos Sediakan Rp 8 Miliar)

Ketua Komunitas Independen Pekerja Lokalisasi Saputro mengatakan tema aksi ini merupakan bentuk eksistensi perempuan lokalisasi yang dianggap tidak pernah diperhatikan. Rencana penutupan Dolly-Jarak pada 18 Juni mendatang, kata dia, merupakan salah satu bentuk penindasan pekerja seks yang rela menjual diri demi ekonomi keluarga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pelacuran adalah bentuk perjuangan perempuan yang dipinggirkan sistem," ujarnya. Menurut dia, belum ada iktikad baik dari Pemerintah Kota Surabaya dan Pemprov Jawa Timur untuk mempertemukan para pihak terkait dengan rencana penutupan Dolly-Jarak. (Baca: Anak-anak Setuju Lokalisasi Dolly-Jarak Ditutup)



DIANANTA P. SUMEDI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

1 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.


Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

1 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan


Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

7 hari lalu

Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan, menyambangi rumah dinas pasangannya dalam kontestasi pilpres 2024, Muhaimin Iskandar, di Jl. Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 20 April 2024. Anies bersama keluarganya tiba di rumah dinas Cak Imin pukul 14.46 WIB. TEMPO/Defara
Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.


Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

8 hari lalu

Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo di Jakarta, Jumat 12 Mei 2023. ANTARA/Fath Putra Mulya
Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?


Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

8 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.


Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

11 hari lalu

Menteri  Sosial Tri Rismaharini  menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris Prancis, Rabu  pagi, 10 April 2024. (Sumber: Istimewa)
Risma Dikabarkan Maju di Pilkada Jakarta, Begini Respons PDIP

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful merespons kabar jika Tri Rismaharini atau Risma maju di Pilkada Jakarta 2024.


PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

11 hari lalu

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat saat ditemui usai debat Capres 2024 di Istora Senayan, Minggu, 7 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki
PDIP Masih Menjaring Nama untuk Pilkada Jakarta 2024: Banyak Tokoh Potensial

Untuk Pilkada Jakarta 2024, Ketua DPP PDIP Djarot Saiful mengatakan partainya saat ini masih menjaring nama.


Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

13 hari lalu

Menteri Sosial Tri Rismaharini didampingi Dubes RI di Paris Mohamad Oemar beserta Isteri, berfoto bersama Anak-Anak Muda Indonesia  dalam silaturahmi Lebaran di KBRI Paris, Perancis, Kamis (11/4).
Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.


Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

14 hari lalu

Ekonom Faisal Basri dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.


Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

14 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.